Pemimpin yang Janji Sejahterakan Rakyat lewat APBD Diniai Omong Kosong

JawaPos.com - Kepala Daerah dituntut kreatif dan tidak diam dengan hanya memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dengan kata lain, harus bisa berlari memburu investasi dan sumber pendapatan lainnya.

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) mengatakan, jika masih ada calon kepala daerah ataupun kepala daerah yang sudah jadi berjanji mensejahterakan masyarakat, namun bergantung pada APBD, sama saja omong kosong.

"Nggak mungkin. Masa dengan APBD mau janji ini, itu. Jangan percaya," kata Irwan Prayitno saat bersafari Ramadan ke masjid Hidayah, Kelurahan Padang Tinggi, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Selasa malam (29/5).

Menurut Irwan, porsi APBD di 19 kabupaten/kota di Sumbar masih diserap untuk kebetuhan pegawai. Dengan kata lain, 60 sampai 70 persen untuk pegawai, 30 persen untuk anggaran pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.

"Mana cukup. Misalnya, penduduk suata daerah itu 400 ribu, dan pegawainya 10 ribu. Nah, yang 10 ribu dibiayai 70 persen dan yang 400 ribu warga hanya 30 persen," kata Irwan.

Kondisi ini, memaksa kepala harus pandai-pandai memanfaatkan semua peluang. Seperti pariwisata, energi baru terbarukan dan sebagainya. Sebab, hanya dengan cara menyasar semua potensi itu, kesehatan dan pendidikan untuk masyarakat bisa maksimal diwujudkan.

"Ya, harus berburu investasi. Menggenjot potensi wisata agar mendatang uang," katanya.

Selain itu, Gubernur menyerahkan bantuan bagi pengurus masjid masing-masing uang Rp20 juta dan juga sejumlah tikar.

(rcc/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/05/30/216512/pemimpin-yang-janji-sejahterakan-rakyat-lewat-apbd-diniai-omong-kosong

0 Response to "Pemimpin yang Janji Sejahterakan Rakyat lewat APBD Diniai Omong Kosong"

Posting Komentar