JawaPos.com - Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebutkan bahwa cita-cita desa sebagai pusat kemajuan sudah dicita-citakan sejak orde baru. Akan tetapi, menurutnya orde baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto kala itu gagal membangun desa karena terlalu sentralistik dan tidak melibatkan masyarakat desa.
"Orde baru gagal menyejahterakan masyarakat desa. Bayangkan, Indonesia negara kelautan, tapi kok lebih banyak angkatan daratnya?" tutur Cak Imin usai menggelar Safari Cinta di Balai Desa Gegesik Lor, Kabupaten Cirebon, Rabu (30/5).
Beberapa program bentukan pemerintah orde baru seperti Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) dan Koperasi Unit Desa (KUD) tak lepas dari kritik Cak Imin.
Disebutkan, KUD kepanjangan dari Ketua Untung Dukuan, mengingat program tersebut menurutnya sama sekali tidak berdampak menguntungkan masyarakat desa karena terlalu sentralistik dan melemahkan masyarakat desa.
"Era reformasi ini sudah mewujudkan pembangunan desa di mana masyarakat sebagai subjek pembangunan, rakyat menjadi penentu kemandirian bangsa dan kesejahteraan," ujarnya.
Cak Imin menyindir, bila ada sekolompok orang bilang yang merindukan pemerintahan orde baru, menurutnya adalah kelompok yang malas. Cak Imin menegaskan, bahwa semangat dari reformasi adalah kemandirian dan kesungguhan warga negara untuk membagi negeri.
"Kalau ada yang bilang, enak zamanku toh, itu berarti orang malas. Karena pada dasarnya reformasi adalah kemandirian dan kesungguhan. Orde baru itu gagal," katanya.
(wiw/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/05/30/216563/sebut-enak-zamanku-to-cak-imin-itu-orang-malas
0 Response to "Sebut Enak Zamanku To, Cak Imin: Itu Orang Malas"
Posting Komentar