JawaPos.com - PT Jasa Marga cabang Palikanci memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-6 lebaran, tepatnya pada Sabtu, (9/6) mendatang. Kendati demikian, kepadatan kendaraan yang melintasi Tol Palikanci menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Perkiraan mereka, jumlah kendaraan yang melintasi Tol Palikanci Cirebon sebanyak 56.927 kendaraan.
General Manager (GM) PT Jasa Marga Cabang Tol Palikanci, Reza Febriano mengatakan para pemudik dari Jakarta banyak memilih pulang ke kampung halaman lebih awal yakni pada H-2 atau H-1.
"Puncak kepadatan arus mudik 2018 ini, diprediksi akan terjadi pada H-6 lebaran. Pemudik dari ibu kota ingin lebih awal pulang ke kampung halaman," ujarnya usai menggelar kesiapan petugas dan sarana prasarana operasi di Kantor Jasa Marga cabang Palikanci, Kamis (31/5).
Di hari normal, biasanya kepadatan arus lalu lintas di ruas Tol Palikanci Cirebon sekitar 23.000 kendaraan. Sehingga pada arus mudik nanti, jumlah kendaraan yang melintas di Tol Palikanci meningkat 100 persen lebih.
Reza menjelaskan, dibandingkan tahun sebelumnya, arus mudik tahun ini diprediksi mengalami penurunan. Selama arus mudik tahun ini per harinya rata-rata mencapai 53.000 kendaraan.
Berbeda dengan tahun lalu, puncak arus mudik yang melintasi Tol Palikanci terjadi pada H-8 sebanyak 64.427 kendaraan yang melintas di Tol Palikanci, Cirebon.
"Tahun lalu juga puncak arus mudik lewat Tol Palikanci terjadi di H-8, bukan di H-2 atau H-1. Petugas Jasa Marga pun sudah menyiapkan serangkaian persiapan untuk mengurai kemacetan lalu lintas di ruas jalan tol," pungkasnya.
(wiw/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/05/31/216856/puncak-arus-mudik-diprediksi-terjadi-pada-h-6
0 Response to "Puncak Arus Mudik Diprediksi Terjadi pada H-6"
Posting Komentar