JawaPos.com - Kasus kriminalitas seakan tak ada habisnya di jalur pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Terbaru, seorang pengemudi ojek menjadi korban pembacokan geng motor di Jalan Pantura Palimanan. Tepatnya dekat Balai Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Rabu dini hari (30/5) sekitar pukul 02.00 WIB.
Akibatnya, Amirudin (34), warga Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan, kini harus menjalani perawatan medis di RSUD Arjawinangun. Dia mendapatkan luka sobek di punggung sebanyak 15 jahitan.
Amirudin kepada radarcirebon.com (Jawa Pos Group) mengatakan, awalnya ketika itu dia pulang mengojek hendak sahur di rumahnya. Dia melaju dari arah Arjawinangun menuju Palimanan. Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba datang komplotan geng motor berjumlah tiga motor.
“Mereka tiba-tiba membacok ke punggung saya pakai senjata jenis celurit. Saya pun berhenti dan merasa di bagian punggung ada yang merembes dan kesadaran saya mulai jauh lalu pingsan,” ujar Amirudin.
Sebelum Amirudin hilang kesadaran (pingsan, red), banyak masyarakat sekitar berdatangan membantunya untuk berdiri. Bahkan, beberapa pemuda juga ada yang mengejar pelaku yang lari menuju ke arah Palimanan. Sayangnya, sampai saat ini belum ada kabar apakah para pelaku tersebut tertangkap atau tidak.
Amirudin pun kini menjalani perawatan medis di RSUD Arjawinangun. “Pelaku masih ABG berjumlah enam orang menggunakan sepeda motor jenis bebek. Tadi banyak polisi ke sini (rumah sakit, red) meriksa dan menjenguk,” kata Amirudin.
(fab/jpg/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/05/30/216582/petaka-jelang-sahur-pengojek-dibacok-geng-motor
0 Response to "Petaka Jelang Sahur, Pengojek Dibacok Geng Motor"
Posting Komentar