Disinggung mengenai pertemuannya itu, AHY secara tersirat seperti tidak menampik adanya pembicaraan politik. Ia bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku membicarakan langkah-langkah yang bisa ditempuh guna memajukan Indonesia di masa mendatang.
"Kami menyampaikan apa saja yang menjadi fokus dari saya secara pribadi maupun Sandiaga Uno tentang Indonesia hari ini, dan apa yang bisa kita lakukan untuk Indonesia ke depan," ungkap AHY di Grand Sahid Hotel Jakarta, Senin (21/5).
Ketua Pemenangan Gerindra di Pemilu dan Pilpres 2019 Sandiaga Uno. (JawaPos.com)
Meski mengaku membicarakan masa depan Indonesia, AHY menampik jika pertemuan itu untuk membahas soal koalisi. Mantan prajurit TNI itu mengaku masih terus menjalin komunikasi dengan seluruh partai untuk pertarungan di Pilpres 2019.
"Belum bicara kolaisi. Kami tentunya ingin terus membuka komunikasi seluas-luasnya dengan berbagai pihak, dengan berbagai elemen masyarakat elit politik atau partai politik manapun," imbuhnya.
Lebih lanjut AHY menerangkan, partai Demokrat pada akhirnya akan menjalin koalisi dengan parpol lain. Tapi terkait kubu dan waktu deklarasi itu dirinya belum dapat memastikannya.
Putra sulung Presiden RI ke-6 itu mengatakan, siap berkoalisi dengan kubu manapun. Namun dengan syarat memiliki kesamaan visi dan misi dalam menjalankan pemerintahan.
Aspek lain yang menjadi pertimbangan Demokrat yaitu partai koalisi harus sepakat menawarkan program konkrit untuk rakyat. Dalam hal ini AHY menekankan terhadap masalah ekonomi rakyat.
"Bagi kami adalah koalisi itu harus berdasarkan pada kesamaan visi, misi dan program yang ditawarkan untuk rakyat. Utamanya membantu kesulitan rakyat hari ini dalam masalah ekonomi," pungkas AHY.
(sat/JPC)
0 Response to "AHY Ketemu Ketua Pemenangan Gerindra, Jadi Mau Koalisi?"
Posting Komentar