Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, tim tersebut akan terbuka bagi masyarakat luas. Forum Pimpinan Daerah yang akan mengajak masyarakat untuk bergabung. "Jadi ini (tim yang akan terbentuk) akan kami buka untuk semua masyarakat," kata Risma saat ditemui wartawan di Taman Surya, Senin (21/5).
Risma mengaku optimistis dengan pembentukan tim penangkal paham radikal dan teroris tersebut meski, dirinya belum dapat merinci tim seperti apa yang akan dibentuk. "Yang penting paham radikalisme itu bisa dihapus," kata Risma.
Menurutnya, menangkal bahaya radikalisme dan terorisme bukan hanya tanggungjawab kepolisian. Melainkan, kewajiban seluruh masyarakat. "Ini ancaman bersama. Karenanya, kita semua jangan sampai nggak tahu sama sekali (lengah). Karena korbannya bisa siapa saja," tuturnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, pihaknya akan terus lakukan pencegahan. Utamanya, penjagaan di sejumlah obyek vital selain gereja.
Selain itu, Rudi mengaku sudah memformulasikan cara ampuh dalam upaya deteksi dini adanya paham radikal. Hanya, dia tidak memaparkan secara rinci formula pencegahan apa yang akan diterapkan.
"Kami imbau kepada semua lapisan masyarakat rapatkan barisan dan bersatu melawan radikalisme dan terorisme," kata Rudi.
(HDR/JPC)
0 Response to "Antisipasi Aksi Teror, Tim Penanggulangan Terorisme Segera Dibentuk"
Posting Komentar