Jalur Pantura Kembali Menelan Korban, 3 Tewas, 11 Luka-luka

Kepala Unit Laka Satlantas Polres Tuban, Iptu Nungki Sembodo menyampaikan, kecelakaan itu melibatkan Mini Bus Elf dengan Truk Trailer tersebut terjadi pada Minggu (6/5) pukul 01.30 WIB dini hari.

Dia menjelaskan, awalnya Elf nopol W 7270 X yang dikemudikan Adi Susilo, 24 warga Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, berpenumpang tiga belas orang melaju dari arah Timur ke Barat.

Tepat di tempat kejadian perkara (TKP) pengemudi mencoba menyalip kendaraan yang tidak diketahui identitasnya masuk di lajur kanan. Saat bersamaan dari arah Barat ke Timur melaju truk trailer nopol W 9113 US yang dikemudiman oleh Yunarko, 35, warga Surabaya, dengan berpenumpang Yahya, 51, warga Sidoarjo.

Kecelakaan pun tidak dapat terhidarkan, sehingga tiga korban meninggal dunia dan sebelas korban mengalami luka-luka. "Tiga meninggal, dua luka berat, dan sembilan luka ringan. Semua korban dari penumpang elf. Sedangkan pengemudi truk trailer dan penumpangnya tidak selamat," ujar Nungki Sembodo kepada wartawan, Minggu (6/5).

Pihaknya menerangkan, setelah petugas mengetahui informasi terjadinya laka lantas tersebut, anggota Satlantas Polres Tuban langsung mendatangi TKP untuk melakukan pertolongan dan evakuasi.

"Kita lakukan pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit. Sejumlah saksi kita mintai keterangan dan kita juga melakukan olah TKP untuk mengidentifikasi kejadian yang sebenarnya. Sesangkan untuk kerugian materi diperkirakan sebesar Rp 30 juta," tutupnya.

(yud/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/05/06/210382/jalur-pantura-kembali-menelan-korban-3-tewas-11-luka-luka

0 Response to "Jalur Pantura Kembali Menelan Korban, 3 Tewas, 11 Luka-luka"

Posting Komentar