
JawaPos.com - Penggunaan gas di Kota Medan saat bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri ditingkat konsumen tidak mengalami kenaikan. Bahkan, konsumsi gas cenderung mengalami penurunan yang cukup signifikan. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) memprediksi, penurunan konsumsi gas di bulan Ramadan ini mencapai 20 persen dari hari biasa.
Sales Manajer PT PGN Head Medan, Saeful Hadi mengatakan, penurunan tersebut dikarenakan pengurangan penggunaan gas ditingkat konsumen. "Banyak pelanggan kita, terutama konsumen industri pada Lebaran mengadakan libur massal. Otomatis penggunaannya mengalami penurunan," jelas Saeful Hadi di Medan, Senin (28/5).
"Biasanya, seminggu lagi mau Lebaran. Pihak industri menyampaikan melalui surat libur massal. Jadinya, penggunaan gas dikurangi. Karena, untuk konsumen industri kita, tahun sebelumnya banyak yang libur massal," imbuhnya.
Untuk pelanggan lanjut Saeful, PGN memiliki tiga kategori pelanggan. Pertama yakni, pelanggan rumah tangga, pelanggan komersil dan pelanggan industri. Ia menjelaskan, untuk penggunaan pelanggan rumah tangga dalam posisi relatid normal. Hanya pola penggunaannya saja yang berbeda.
"Untuk penguna gas ditingkat pelanggan rumah tangga normal. Tapi, penggunaannya berbeda, biasanya digunakan pagi dan siang. Saat bulan Ramadan sore menjelang berbuka puasa dan sahur. Relatif normal, untuk pelanggan rumah tanggan itu, kecil dibandingkan penggunaan pelanggan komersil dan industri," terang Saeful.
Total pelanggan gas rumah tangga kata Saeful, sangatlah kecil. Persentasenya hanya 10 persen, dibandingkan dengan pelanggan komersil dan pelanggan industri sebagai konsumen dari PGN.
Kenaikan penggunaan, malah terjadi pada pelanggan komersil. Di bulan Ramadan, pada kategori pelanggan komersil mengalami kenaikan sebesar 20 persen untuk penggunaan gas.
"Untuk penjualan seperti biasa. Untuk menghadapi Lebaran ini kalau tidak ada masalah," tandas Saeful.
(pra/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/05/28/216033/penggunaan-gas-di-kota-medan-turun-20-persen
0 Response to "Penggunaan Gas di Kota Medan Turun 20 Persen"
Posting Komentar