Lasiono nekat mencuri dua karung gabah di sebuah gudang penyelepan padi, di Singosari, Kabupaten Malang. Alasannya, karena himpitan ekonomi yang dialaminya.
"Alasannya karena terhimpit ekonomi. Kebutuhan hidup banyak, tapi tidak ada uang," kata Kanit Reskrim Polsek Singosari Iptu Supriyono SH, kepada JawaPos.com, Selasa (8/5).
Laki-laki yang akrab disapa Pri itu menjelaskan, Lasiono merupakan pengangguran asal Pasuruan. Aksi mencuri gabah ini bukan kali pertama dilakukan oleh tersangka.
Biasanya, Lasiono beroperasi ke Lawang dan Singosari. Alasannya, karena relatif dekat dengan Pasuruan. Aksinya selalu dilakukan ketika musim panen.
Untuk melancarkan aksinya, Lasiono menyaru atau berpura-pura sebagai kuli. Dia berpura-pura akan membantu untuk memindahkan dan memanen bulir padi. Kemudian, ketika pemiliknya lengah, pria itu akan melakukan aksinya.
Seperti ketika kejadian pencurian yang dia lakukan Minggu (6/5). Dia berpura-pura menjadi kuli. Kemudian, ketika si pemilik gudang lengah, dia masuk ke dalam bangunan tanpa izin. Disitu, Lasiono mencuri dua karung berisi gabah kering. Barang curiannya itu diangkut menggunakan motor.
Aksinya ini berhasil digagalkan oleh petugas dari Polsek Singosari. Pasalnya, sebelum tertangkap, sudah ada tiga laporan masyarakat yang masuk ke Polsek. Semuanya soal kehilangan gabah.
"Aksi tersangka ini berhasil kami gagalkan. Sudah sekitar satu tahun ini dia menjadi pencuri gabah. Namun belum pernah tertangkap," tandas Pri.
(tik/JPC)
0 Response to "Penyamaran Pencuri Gabah Terungkap Saat Tengah Beraksi"
Posting Komentar