Relawan #2019GantiPresiden, Mustofa Nahrawardaya mengatakan kegiatan ini bukan bagian dari acara yang diinisiasi partai politik. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga dilarang datang.
"Ini enggak ada kaitannya dengan parpol. Jadi kami relawan saja," ungkapnya di Jakarta, Sabtu (5/5).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (Dok. Jawapos.com)
Dia mengaku sudah mendapat informasi yang datang ikut serta dalam deklarasi tersebut mencapai 6 ribu sampai 10 ribu orang. "Jadi diperkirakan ada 6 ribu sampai 10 ribu yang hadir. Itu membuktikan masyarakat menginginkan ganti presiden," kata Mustofa.
Lebih lajut, dia menjelaskan, deklarasi itu juga akan dihadiri oleh masyarakat dari luar daerah. Dalam deklarasi itu juga akan dikukuhkan koordinator atau ketua gerakan #2019GantiPresiden.
Selain itu juga ada sambutan politik dari pengagas gerakan tersebut seperti Mardani Ali Sera dan Neno Warisman. Adanya Mardani Ali Sera yang merupakan politikus PKS itu juga sebagai pribadi. Bukan mengatasnamakan partai.
"Jadi nantinya akan ada pengumuman dari person to person," katanya.
Deklarasi itu juga bergeser dari tempat sebelumnya yang digelar di Patung Kuda, Silang Monas kini menjadi Taman Aspirasi Monas. Sehingga, tidak melanggar Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 12/2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor.
"Deklarasi besok akan terpusatkan di Taman Aspirasi, itu jauh dari arena CFD," pungkasnya.
(gwn/JPC)
0 Response to "Relawan Larang Prabowo Hadir di Deklarasi #2019GantiPresiden, Ada Apa?"
Posting Komentar