Yayasan Sultan Ma'moen Al Rasyid (YASMAR) bersama Asosiasi Perusahaan Penyelenggara dan Pelaksana Acara (APPARA) Indonesia sudah menyiapkan rangkaian acara yang akan menjadi pemicu datangnya wisatawan lokal dan mancanegara.
Rangkaian acara milad akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 24 hingga 26 Agustus 2018. Mulai dari jalan santai, festival permainan tradisional, pameran kuliner khas melayu hingga diskusi soal kesejarahan melayu akan menjadi rangkaian acara.
Panitia Milad 130 Tahun Istana Maimoon saat memberikan keterangan pers, Senin (21/5). (Prayugo Utomo/JawaPos.com)
Namun yang tidak kalah penting, dalam acara itu, penyelenggara akan memecahkan rekor MURI dengan Kirab Budaya Melayu terpanjang. Kirab itu akan diikuti masyarakat dari berbagai daerah dan negara yang masih punya ikatan dengan kesultanan Melayu.
"Konten budaya, kirab budaya Melayu ini yang pertama kali kami lakukan. Kita akan mengundang rumpun melayu dari manapun, termasuk dari luar negeri," kata Ketua Umum APPARA Hendra Kaban, di Istana Maimoon, Senin (21/5).
Menurut Hendra, kirab budaya itu yang akan jadi pemicu baru agar orang mau berwisata ke Istana yang dibangun pada zaman kesultanan Tuanku Ma’moen Alrasyid.
Sementara itu, Ketua YASMAR Tengku Reizan lvansyah mengatakan, gelaran Milad ini rencananya akan dijadikan agenda tahunan. Targetnya juga sama, ingin meningkatkan gairah pariwisata ke Istana Maimoon.
"Ini even yang sangat besar. Kita akan mengundang kepala negara, kedutaan besar dan raja-raja melayu dari beberapa negara," katanya.
Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan akan datang untuk membuka acara itu. Pihaknya juga sudah memasukkan undangan untuk Jokowi ke Sekretariat Negara dan direspon dengan baik.
"Kita berharap tingkat kunjungan semakin tinggi ke Istana Maimoon sebagai cagar budaya Melayu di Kota Medan," pungkasnya.
(pra/JPC)
0 Response to "Rumpun Melayu Sedunia Meriahkan Milad 130 Tahun Istana Maimoon"
Posting Komentar