JawaPos.com - Mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam cuitannya di akun media sosial Twitter menegaskan, serangan rentetan teror yang beberapa pekan terakhir terjadi di Indonesia merupakan nyata.
SBY ini pun menyinggung soal politisi yang pada rezimnya menyebut kalau penyerangan teror merupakan pengalihan isu. Menurutnya orang-orang yang melontarkan kata-kata tersebut asal bunyi alias asbun.
"Serangan teroris beberapa saat lalu nyata. Saya tak latah berkata "ini pengalihan isu", seperti tuduhan sejumlah politisi kpd saya dulu yg "ASBUN" *SBY*," tulis SBY melalui akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono, Rabu (23/5).
Ketua Umum Partai Demokrat itu pun mendukung sepenuhnya revisi Undang-undang Antiterorisme. "Saya juga dukung revisi UU Anti Terorisme tahun 2003, agar lebih efektif pencegahan & penindakannya. Ke depan tak ada alasan lagi," papar SBY.
Kendati demikian, SBY tak menginginkan pengertian terorisme melebar kemana-mana.
"Definisi terorisme yang ditawarkan pemerintah baik. Tajam, fokus dan relevan. Jangan seperti rumusan "subversi" yang melebar ke mana-mana," urainya.
Oleh karena itu, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan era Presiden Megawati Soekarnoputeri ini menuturkan, aparat keamanan perlu mempunyai aturan untuk melakukan tindakan preventif kepada para teroris.
Oleh karena itu, ia berharap kerjasama antara Polri dan TNI dalam pemberantasan terorisme dapat berjalan baik. "Hindarkan ego masing-masing semuanya penting," urainya.
Lebih lanjut, SBY meminta intelijen, Polri dan TNI dapat mengantisipasi dan deteksi dini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Ke depan, intelijen, kepolisian & koter TNI harus makin awas, bisa deteksi & gagalkan aksi teror. Itu tugas utama. Ini harapan rakyat. *SBY*," pungkasnya.
(rdw/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/05/23/214975/sby-dukung-tni-bantu-polri-berantas-terorisme
0 Response to "SBY Dukung TNI Bantu Polri Berantas Terorisme"
Posting Komentar