Hasil itu membuat Almere harus menunda misi naik ke kasta teratas Liga Belanda. Pasalnya, pada leg pertama di kandang sendiri, Almere cuma bisa meraih hasil imbang 1-1. Dengan demikian, De Graafschap yang berhak meraih tiket promosi berkat keunggulan agregat 3-2.
Padahal, asa Almere City untuk memenangi pertandingan sudah muncul sejak Jerge Hoefdraad mencetak gol pembuka pada menit ke-36. Namun, gol pemain bernomor punggung 11 itu hanya bertahan hingga pengujung babak pertama.
Almere City harus melupakan asa tampil di Eredivisie pada musim 2018-2019. (Twitter @jupilerleague)
Pada menit ke-45, De Graafschap mampu menyamakan kedudukan melalui gol Tarik Tissoudali. Skor akhir babak pertama menjadi imbang 1-1. Secara agregat pun masih imbang 2-2.
Pada babak kedua, De Graafschap lebih meningkatkan tempo serangan. Hasilnya, gol kedua mereka ciptakan pada menit ke-68 melalui Fabian Serrarens. Gol itu membuat Almere City tersengat.
Ezra Walian akhirnya dimasukkan pada menit ke-82 menggantikan sang pencetak gol, Hoefdraad. Sayang, kehadiran Ezra tak membawa peruntungan lebih kepada Almere City. Hingga babak kedua usai, tak ada gol tambahan yang tercipta.
Hasil ini membawa De Graafschap berhak meraih tiket untuk kembali ke pentas Eredivisie. Selain De Graaschap, tim lain yang meraih tiket promosi lewat jalur play-off adalah FC Emmen.
Setelah bermain imbang 1-1 pada leg pertama di kandang sendiri, Emmen memuluk Sparta Rotterdam dengan skor 3-1 pada leg kedua. Bagi Emmen, ini menjadi sejarah. Karena untuk pertama kali sepanjang sejarah mereka akan tampil di kancah Eredivisie.
(ira/JPC)
0 Response to "Striker Timnas Indonesia Gagal Promosi ke Eredivisie"
Posting Komentar