
Informasi yang dihimpun JawaPos.com di lapangan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Basuki yang mengendarai motor Yamaha Mio bernopol L 6842 DD kurang mewaspadai kondisi jalan.
Salah seorang saksi mata Thufail Iqbal, 19, kebetulan mengendarai motor bersandingan dengan korban. Saat itu, Thufail baru keluar dari Kebraon gang II.
"Dia menghindari truk tapi pakai rem depan sepertinya. Padahal jalan banyak pasir. Pas ngerem, jatuh. Lalu masuk ke kolong truk," cerita pria asal Pondok Maritim tersebut.
Begitu masuk ke kolong truk, tubuh Basuki langsung terlindas roda besar bagian belakang. Sopir truk bernopol L 9097 UH itu tidak tahu ada orang yang masuk ke bagian bawah kendaraannya. "Kalau saya lihat sopir truknya nggak salah. Dia tidak tahu apa-apa," imbuhnya.
Pengguna jalan lainnya, Indah Nur, 24, menceritakan bahwa kecelakaan berlangsung sangat cepat. Dia melihat langsung bagaimana tubuh Basuki terlindas. "Begitu masuk ke kolong, badannya langsung moncrot, mas," ungkapnya.
Tubuh Basuki memang hancur. Organ dalamnya berceceran di tengah jalan. Beberapa warga sekitar menutupi jenazahnya dengan kardus. Mereka juga mengumpulkan dan memasukkan bagian tubuh korban ke dalam kantong kresek.
Kecelakaan sempat menyebabkan ruas Jalan Mastrip hingga Karang Pilang macet. Banyak pengendara yang berhenti dan warga yang mengerumuni TKP. Tubuh korban yang berada di tengah jalan dievakuasi petugas sekitar 10 menit setelah kecelakaan.
Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pan Pandia menyatakan pihaknya masih mengumpulkan data dan keterangan para saksi di lapangan. "Anggota masih di TKP untuk melakukan evakuasi. Kendaraannya sudah kami amankan," terang Pandia kepada JawaPos.com.
(did/JPC)
0 Response to "Terpeleset Pasir, Tubuh Basuki Hancur Terlindas Truk"
Posting Komentar