JawaPos.com - Tujuh pencopet yang kerap menyasar konser musik berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Genteng. Mereka ditangkap di dua lokasi berbeda.
Para pelaku tersebut terdiri dari dua komplotan. Kawanan pertama terdiri dari tiga orang. Adalah M. Zainudin, 26, warga Tambak Gringsing Baru; Khusnul Hotim, 27, warga Perlis Utara; Eko Setiawan, warga Pesapen Balokan.
Sedangkan kawanan kedua beranggotakan Fajar, 23; Febri, 20; Faizin Ardiansyah, 18;Andri Irawan, 30. "Masih ada dua orang yang buron," terang Kapolsek Genteng Kompol Ari Tresetiawan, Rabu (23/5).
Kedua komplotan itu ditangkap di Jalan Tunjungan, Surabaya, dan sebuah mal di kawasan Genteng. Mereka beroperasi saat ada konser musik. Polisi yang berjaga di area konser memergoki aksi para pelaku.
Saat melakukan penggeledahan, korps berseragam cokelat mendapati 11 handphone. "Saat kami interogasi, semua pelaku mengaku baru sekali beraksi. Namun melihat banyaknya barang bukti yang kami temukan, besar kemungkinan lebih dari itu. Kami akan mendalami lagi keterangan mereka," tambah alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2005 tersebut.
Otak salah satu kawanan itu adalah Eko. Saat diminta untuk menceritakan bagaimana caranya mengordinir kawan-kawannya, dia mengaku harus menggelar pesta miras terlebih dahulu.
Eko meyakini bila miras bisa membuat mereka berani dan percaya diri. Setelah mabuk, mereka berangkat ke konser. Berjoget dan membaur dengan penonton lain. "Bagi-bagi tugas. Kadang ada yang pura-pura ribut di tengah-tengah konser. Pas ada yang lengah langsung sikat handphonenya," beber Eko.
Berbeda lagi dengan pengakuan Faizin. Dia memasukkan handphone hasil mencopet ke dalam celana dalamnya. Sekali beraksi di satu tempat konser, dia bisa membawa pulang lima handphone. "Nanti yang bagian jual teman saya. Uangnya dibagi," ungkapnya.
(did/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/05/23/214878/tujuh-copet-spesialis-konser-musik-dibekuk-polisi
0 Response to "Tujuh Copet Spesialis Konser Musik Dibekuk Polisi"
Posting Komentar