
JawaPos.com – Setidaknya 25 orang meninggal dunia akibat terlibat kecelakaan lalu lintas di Sumatera Selatan (Sumsel) sepanjang 2018. Angka tersebut diketahui meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Polda Sumsel mencatat, jumlah korban kecelakaan lalu lintas pada tahun 2016 sebanyak 10 orang, dan 2017 sebanyak 24 orang. Data tersebut didapatkan dari rekap data Operasi Ketupat Musi, sejak 6 Juni hingga 24 Juni 2018.
Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol M Taslim mengatakan meski kejadian kecelakaan lalu lintas di Sumsel mengalami penurunan, pihaknya tidak menampik adanya kenaikan untuk korban yang meninggal dunia. Kenaikannya mencapai 4 persen dibandingkan tahun 2017, dengan 24 korban jiwa.
"Peningkatannya hanya 1 orang yang meninggal dunia," katanya saat dihubungi JawaPos.com, Senin (25/6).
Sementara untuk korban luka berat, sambungnya terjadi penurunan, yakni dari 21 korban di 2017 menjadi 11 korban. Begitu juga korban luka ringan. Dari 36 orang di 2017 menjadi 15 orang di 2018.
"Kerugian material akibat kecelakaan pun menurun. Artinya, dampak kecelakaan tidak terlalu besar," ujarnya.
Ia mengakui, kejadian kecelakaan ini didominasi oleh kendaraan roda dua dengan 21 kejadian. Sedangkan, untuk mobil penumpang hanya 8 kejadian. Sisanya 1 kejadian untuk bus dan 3 lainnya mobil barang.
Selain faktor human error, imbuhnya, animo masyarakat untuk pulang mudik begitu besar dikarenakan masa libur bersama atau cuti sebanyak 10 hari kerja ditambah lagi masa libur sekolah dan masa kampanye Pilkada. Akibatnya arus lalu lintas begitu padat dan mengakibatkan pelanggaran lalu lintas hingga menimbulkan kecelakaan.
Kedua yakni dipengaruhi faktor jalan. Menurutnya, pertumbuhan jumlah kendaraan cukup tinggi yang tidak diimbangi dengan pelebaran jalan dan perbaikan jalan.
"Tapi alhamdulillah selama operasi ketupat Musi 2018 berjalan dengan baik sesuai dengan petunjuk Operasi Ketupat Musi," tutupnya.
Untuk diketahui, dalam operasi ketupat musi 2017 ini, sebanyak 7.890 personel Polri diturunkan di 88 pos pelayanan dan pengamanan di sepanjang Jalur Mudik di Wilayah Sumsel termasuk berbatasan langsung dengan Provinsi Lampung, Bengkulu dan Jambi.
Personel Polri ini bertugas untuk melakukan patroli setiap harinya bahkan 1x24 jam di setiap pos yang didirikan.
(lim/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/25/222695/2018-korban-laka-lantas-di-sumsel-meningkat
0 Response to "2018, Korban Laka Lantas di Sumsel Meningkat"
Posting Komentar