JawaPos.com - Sejumlah agenda penting menanti Indonesia. Ya, selepas terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB, Indonesia diharapkan terus memperjuangkan sejumlah isu-isu strategis seperti halnya kemerdekaan Palestina.
Hal tersebut sebagaimana Resolusi Jenewa Ke-4, yang mengembalikan komposisi demografi Palestina atas pendudukan ilegal zionis Israel.
"Terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB sampai akhir 2020, semoga bisa memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan menguatkan Resolusi Jenewa ke 4," kata Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/6).
Agenda selanjutnya adalah memperkuat kondisi keamanan regional kawasan seperti Laut Tiongkok Selatan, penghentian genosida di Rohingya dan ketegangan di Korea Utara.
"Selanjutnya koordinasi perang melawan terorisme. Baik kepada organisasi teroris internasional dan penguatan tukar informasi antar negara," jelas dia.
"Ini penting untuk mencegah tumbuhnya aksi-aksi teror domestik yang mempengaruhi kestabilan kawasan," lanjut dia.
Politikus Partai Golkar ini juga mengatakan, agenda keempat adalah memetakan meluasnya perkembangan intoleransi dalam demokrasi, yang mengancam persatuan dan kesatuan sebagai sebuah bangsa.
"Saya yakin delegasi Indonesia dalam DK bisa menjadi tangguh, dan sanggup meresonansikan kewibawaan Indonesia sebagai bangsa yang besar. Termasuk aktif berperan serta dalam perdamaian dunia sesuai konstitusi kita," pungkasnya.
Sebelumnya, Indonesia terpilih untuk keempat kalinya sebagai anggota tidak tetap DK PBB dalam pemungutan suara yang digelar di Majelis Umum PBB di New York, Jumat (8/6).
(gwn/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/09/219142/4-agenda-penting-indonesia-selepas-terpilih-sebagai-anggota-dk-pbb
0 Response to "4 Agenda Penting Indonesia Selepas Terpilih Sebagai Anggota DK PBB"
Posting Komentar