Bendahara Kelurahan Gantung Diri di Kantor

JawaPos.com - Kelurahan Oro-Oro Dowo, Kota Malang, berduka. Salah satu stafnya ditemukan tewas gantung diri di kantor kelurahan, Selasa (19/6) pagi. Korban atas nama Wiyono, 54. Jenasah korban pertama kali ditemukan anaknya, Andi. Saat itu, Andi mendatangi kantor kelurahan bersama tukang kebun bernama Darman.

Senin (18/6) petang sekitar pukul 18.15 WIB, korban sempat pamit kepada keluarganya untuk lembur di Kantor Kelurahan Oro-oro Dowo. Darman sempat menemani korban. Lalu pada pukul 20.00 WIB, korban menyuruh Darman pulang. Sementara korban melanjutkan pekerjaan.

Selanjutnya pagi tadi pukul 05.30 WIB, Darman mendapat telepon dari Andi. Dia menanyakan kebenaran apakah ayahnya benar-benar lembur di kantor. "Saya jawab, iya. Tapi pukul 20.00 WIB saya disuruh pulang duluan," ujar Darman.

Kemudian pukul 06.00 WIB, Darman dijemput Andi karena dirinya yang membawa kunci kantor kelurahan. Sesampainya di kantor, mereka sudah menemukan korban dalam keadaan gantung diri di jendela dengan seutas tali tampar plastik warna biru. Posisi korban menghadap keluar jendela.

Mereka lantas menurunkan korban dan ditidurkan ke lantai. Darman pun melapor ke Polsek Klojen untuk kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) untuk dilakukan otopsi.

Lurah Oro-oro Dowo Krismon Sudarmojo mengatakan, korban merupakan pegawai yang rajin. Bahkan, dia dan korban sudah seperti keluarga sendiri. Korban yang menjabat sebagai bendahara itu memang lembur di kantor beberapa hari belakangan. Padahal saat ini masih masa-masa libur lebaran. "Padahal masih libur. Saya sendiri juga tidak mungkin menyuruh pegawai untuk lembur," ujarnya.

Krismon mengaku sering melihat korban banyak melamun akhir-akhir ini. Kemungkinan hal itu dikarenakan korban tengah mengalami suatu kasus. "Akhir-akhir ini ada pemanggilan dari kejaksaan tiga kali. Dari kejaksaan itu nanti dilanjut setelah hari raya. Dari situ (pemanggilan) banyak melamun, sehingga kerjaan tidak sampai tuntas," paparnya.

Di tempat kejadian, petugas menemukan barang bukti berupa tali tampar, dan tas ransel berwarna hitam. Ada pula selembar kertas berisi permohonan maaf dari korban kepada istri, anak, serta teman-temannya di kelurahan.

(fis/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/19/221166/bendahara-kelurahan-gantung-diri-di-kantor

Related Posts :

0 Response to "Bendahara Kelurahan Gantung Diri di Kantor"

Posting Komentar