JawaPos.com - Pelaksanaan gerakan kewirausahaan Ayo Obah milik pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said-Ida Fauziyah menuai kritik. Pasalnya, program pelatihan hasil adaptasi OK OCE ini dinilai di luar ekspektasi.
Kritik tersebut awalnya tersiar dari salah seorang pengguna Twitter bernama Kenz Rawikara/@PLD_Kendal yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap program tersebut. Lebih tepatnya, usai dirinya datang ke salah satu tempat pelatihan di Kendal, Jawa Tengah.
"Hari ini saya menghadiri yang katanya Pelatihan dasar Kewirausahaan #AyoObah di Kab. Kendal, yang digagas @sudirmansaid dan @idafauziyah ternyata tidak sesuai ekspektasi saya, pemateri tidak datang dan acara tidak jelas," tulisnya, Sabtu (2/6).
Hal senada juga dituliskan oleh akun @takviri. Ia menyebut Ayo Obah, OK OCE versi Jateng makan korban. "Panitia ajakin rame-rame hadiri pelatihan Ok Oce versi Jateng #AyoObah. Lah blm apa-apa sdh bikin kecewa peserta. Mau Obah apanya klo belum apa-apa sudah boongin peserta?" tulisnya.
Kedua cuitan di atas dikirimkan Sabtu kemarin atau bertepatan atau sesudah penyelenggaraan pelatihan wirausaha Ayo Obah serentak di 573 kecamatan di seluruh Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Training of Trainers (ToT/pelatihan untuk para pelatih) Ayo Obah, yang sepanjang bulan Mei 2018 telah terselenggara di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Menanggapi dua cuitan yang cukup ramai di jagat maya tadi, Juru Bicara Tim Pemenangan calon Gubernur Jateng Sudirman Said, Untoro Hariadi membantah dan mengatakan pelaksanaan Ayo Obah, termasuk di Kendal, berjalan sesuai agenda.
"Tadi sudah dicek dan sepertinya itu foto diambil sebelum pelaksanaan dimulai. Intinya berjalan semua," ujarnya saat dihubungi, Minggu (3/6). Meski berbau kesengajaan, Untoro enggan menuding pihak yang menyebar kabar tidak benar tersebut.
"Malahan antusiasmenya terbilang tinggi. Saya kemarin mendampingi Pak Dirman (Sudirman Said) dan melihat sendiri untuk pelaksanaan di beberapa kecamatan di Semarang itu lancar. Laporan daerah lain juga. Ramai ibu-ibu malah, ada yang sampai sudah ekspor. Jadi saya sampaikan kabar tadi tidak benar," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, gerakan Ayo Obah merupakan program yang dicanangkan oleh paslon Sudirman-Ida sebagai bentuk konkrit mengentaskan kemiskinan di Jateng. Gerakan yang mengadaptasi OK OCE milik Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ini, juga dibuat sebagai upaya membuka peluang usaha agar tidak ada lagi pengangguran.
Ayo Obah sendiri termasuk dalam salah satu penyokong dari 22 janji kerja Sudirman-Ida, dimana keduanya berjanji akan menciptakan lima juta lapangan kerja jika terpilih sebagai pada pagelaran Pilgub Jateng 2018.
(gul/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/03/217433/dikritisi-gerakan-ayo-obah-sudirman-ida-diklaim-tetap-jalan
0 Response to "Dikritisi, Gerakan Ayo Obah Sudirman-Ida Diklaim Tetap Jalan"
Posting Komentar