JawaPos.com - Memasuki H-4 Lebaran 208, belum terlihat ada lonjakan penumpang yang signifikan di Stasiun Gambir. Sejak arus mudik pada Sabtu (9/6), rata-rata pemudik yang menggunakan kereta api (KA) dari stasiun tersebut mencapai 20 ribu.
“Kita di 20.100 jadi hampir sama kemarin hampir 20.200. Memang flat nggak ada yang tinggi sekali, nggak ada,” ujar Kepala Stasiun Gambir Rizki Afrida saat ditemui di kantornya, Senin (11/6).
Meski begitu, dia mengakui penumpang tahun ini lebih banyak 20 persen dibanding pada 2017 lalu. Hal itu terjadi karena PT KAI menambah sebanyak 13 KA tambahan, sedangkan tahun lalu hanya 9 KA tambahan.
“Kalau di tahun kemarin memang kita lebih banyak tahun ini. Tahun kemarin kita di angka 15 ribu, sekarang di angka 20 ribu. Karena di tahun ini kita penambahan keretanya lebih banyak,” terangnya.
Sementara itu, Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) 1 Jakarta Edy Kuswoyo menyebutkan, sebanyak 44.820 orang penumpang berangkat dengan KA di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen mulai pagi hingga malam hari nanti.
Puluhan ribu penumpang tersebut diangkut dengan 79 KA yang dari 58 KA reguler dan 21 KA tambahan. “Keseluruhan keberangkatan Kereta Api dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir ada 79 Kereta Api, dengan volume penumpang kurang lebih 44.820 penumpang, dari pagi hingga malam hari,” ujar Edy saat dihubungi JawaPos.com, Senin (11/6).
Adapun pada hari ini, keberangkatan KA dari Stasiun Gambir yakni 45 KA yang terdiri dari 32 KA Reguler dan 13 KA Tambahan dengan volume penumpang sekitar 20.011 orang.
Sementara itu, Stasiun Pasar Senen memberangkatkan 34 KA yang terdiri 26 KA Reguler dan 8 KA Tambahan. Penumpang terhitung sebanyak kurang lebih 24.809 penumpang sejak pagi hingga malam hari.
(yes/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/11/219580/jumlah-pemudik-di-stasiun-gambir-meningkat-20-persen-dibanding-2017
0 Response to "Jumlah Pemudik di Stasiun Gambir Meningkat 20 Persen Dibanding 2017"
Posting Komentar