
JawaPos.com - Memasuki arus balik lebaran 2018 , Kementerian Perhubungan sudah menyusun rencana rekayasa lalu lintas. Sebelumnya Kemenhub telah memprediksi bahwa puncak arus balik akan terjadi pada Selasa (19/6) dan Rabu (20/6).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi menuturkan selain contra flow pihaknya akan mendorong petugas setempat untuk mengalihkan lalu lintas yang hendak menuju tol ke jalan nasional atau arteri.
"Jadi ada tim kecil mendorong sambil memaksa dikit tapi sifatnya dinamis sesuai kebutuhan kalau ada kebutuhan di Tol Palimanan-Cikampek-Jakarta," jelas Budi beberapa waktu lalu di Jakarta.
Sehingga, kata dia, apabila antrean pengendara yang akan masuk di Cikarang Utama sudah padat maka pintu tolnya akan ditutup. Begitu pula yang masuk dari Pejagan, Kanci, Cirebon, Palinanan sampai ke Subang.
"Jadi pintu yang masuk ke tol kita tutup tapi hanya waktu tertentu nah kemudian waktu jam berapa lagi digodok tanggalnya 19 dan 20 jamnya kapan lagi kita bicarakan sesuai dengan dinamika," jelasnya.
Adapun, volume yang nantinya memutuskan Kemenhub untuk mengalihkan antrean masuk tol bergantung pada kondisi yang ada di lapangan.
Indikator kepadatan arus tol yang masuk ada pada Jasa Marga. Namun, Kemenhub akan mengatur volume kendaraan saat puncak arus balik ada 60 persen di jalan tol dan 40 persen di jalan arteri.
"60 persen masuk tol, 40 arteri dari total kendaraan. Kan Jasa Marga telah merumuskan tahun lalu ada 700 ribu sekian masuk keluar Jakarta, tahun ini 800 ribu berarti 60 persen 500ribu kendaraan masuk jalan tol 300 ribu non jalan tol, sudah diusulkan hanya jam pada tertentu misal jam 10.00-14.00 akan ditutup dari Pejagan ke Jakarta," ujarnya.
Dia juga mengatakan antisipasi pengalihan jalur ini bisa dilakukan apabila antrean kendaraan di Gerbang Tol Cikarang Utama sudah mencapai tiga kilometer lebih. Sehingga pintu masuk tol dari arah Semarang seperti Pejagan, Kanci, Cirebon, Palimanan hingga Kertajati akan ditutup.
(uji/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/18/220999/kemenhub-usul-penutupan-gerbang-tol-saat-puncak-arus-balik-terjadi
0 Response to "Kemenhub Usul Penutupan Gerbang Tol Saat Puncak Arus Balik Terjadi"
Posting Komentar