Lebaran, Bupati dan Keluarganya Minta Maaf ke Warga

JawaPos.com - Rumah pribadi keluarga Bupati Malang, Rendra Kresna, tampak ramai dari biasanya, Jumat (15/6). Usai pintu kayu berukuran cukup besar dibuka, warga terlihat berduyun-duyun menyambangi rumah yang berlokasi di Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang tersebut.

Beberapa personel Satpol PP juga tampak berjaga di rumah bergaya besar dan asri itu. Di pintu masuk tampak Jajuk Rendra Kresna, istri Bupati Malang menyalami para tamu yang mayoritas berasal dari warga.

Tua, muda, laki-laki, perempuan, kalangan pejabat dan pengusaha hingga warga biasa semuanya tumplek blek di rumah mewah itu. 

Jajuk yang mengenakan busana muslim warna coklat muda dan kerudung senada itu tampak ramah menyambut tamu yang antre ingin bersalaman dengannya. Tanpa henti, dia lemparkan senyuman lebar, khas perempuan bergaya bahasa lugas itu. "Mohon maaf lahir dan batin ya. Ayo, masuk, monggo sotonya," katanya mempersilahkan tamu yang hadir. 

Sesekali, dia tampak duduk di kursi yang disediakan di samping pintu masuk. Wajahnya tampak lelah, namun senyum merekah tak sedikit pun hilang dari parasnya. 

Lantas dimana Rendra? Rupanya orang nomor satu di Pemkab Malang itu tengah menyambut tamu di gazebo kayu, bagian belakang rumahnya. Biasanya, open house ini, dilakukan keluarga Rendra sejak pukul 10.00 hingga 16.00 atau 17.00 WIB. "Ya capek, tapi saya seneng. Kapan lagi bisa berkumpul tetangga," katanya. 

Tradisi open house sudah dilakukan keluarga Rendra Kresna sejak belasan tahun lalu. Jajuk menjelaskan, keluarganya memang sengaja menggelar open house. Tujuannya, untuk sambung silaturahmi dengan para tetangga. Pasalnya, selama ini dia dan keluarganya tinggal di rumah dinas Bupati Malang, Pendopo Agung. 

"Tetangga kan orang yang kita sambati (berbagi keluh kesah). Selama ini kan saya tinggal di Pendopo, nggak ada tetangga. Nah sekarang momen tepat untuk berkumpul bersama tetangga," katanya, kepada JawaPos.com, Jumat (15/6). 

Masyarakat diperlakukan dengan baik. Mereka bebas mengambil soto ayam kampung yang selalu disajikan keluarga ini. Juga bebas mengambil ice cream, makanan ringan dan aneka minuman. "Tiap tahun ke sini, ketemu Bupati dan keluarganya. Mereka semua baik," kata salah satu warga, Sulis, 45.

(tik/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/15/220542/lebaran-bupati-dan-keluarganya-minta-maaf-ke-warga

0 Response to "Lebaran, Bupati dan Keluarganya Minta Maaf ke Warga"

Posting Komentar