JawaPos.com - Mantan Sekretaris Dewan Olimpiade Malaysia Datuk Sieh Kok Chi menilai bahwa mandeknya prestasi bulu tangkis Malaysia disebabkan karena pola latihan mereka yang terlalu tersentralisasi. Mereka diminta mencontoh klub sepak bola Spanyol FC Barcelona untuk mengubah pola pikir kuno tersebut.
"Saya selalu percaya pada sistem latihan desentralisasi. Lihat Lionel Messi. Dia adalah produk dari FC Barcelona, tapi dia juga bisa bermain dengan baik buat tim nasional Argentina. Mestinya hal ini juga bisa diterapkan di sini," ujar Kok Chi seperti dilansir thestar.com.
Tak cuma itu, Kok Chi menilai bahwa keberhasilan negara-negara lain seperti Denmark, Jepang, dan Thailand adalah karena proses latihan mereka yang tidak melulu di pelatnas. Para pemain tersebut kebanyakan digembleng di klubnya masing-masing, sama seperti tim-tim sepak bola dunia.
"Piala Thomas dan Uber 2018 kemarin sudah jelas jadi contoh bahwa sistem desentralisasi sangat ampuh. Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) harus bisa mengubah ini kalau mau maju," ujarnya.
Dengan sistem desentralisasi, menurut Kok Chi, BAM bisa mendapatkan lebih banyak pemain berkualitas.
"Tentu lebih enak memilih 1.000 pemain berkualitas dari beragam klub ketimbang hanya memilih mereka yang terpaut di satu tempat latihan saja," katanya.
(kar/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/03/217511/mandek-prestasi-bulu-tangkis-malaysia-diminta-contoh-fc-barcelona
0 Response to "Mandek Prestasi, Bulu Tangkis Malaysia Diminta Contoh FC Barcelona"
Posting Komentar