Menhub Temukan Bus Tanpa Tanda Layak Jalan

JawaPos.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi di Terminal Purabaya (Bungurasih), Sidoarjo, Sabtu (9/6). Dia mendapati sejumlah permasalahan pada beberapa bus yang sudah standby di terminal

Sejumlah bus tersebut tidak layak jalan karena belum dilakukan ramp check (pemeriksaan kelayakan kendaraan). Kemudian ada bus yang sebenarnya sudah layak jalan, tapi tidak dipasang tanda stiker uji KIR dan ramp check.

Budi tidak menyebut berapa unit bus yang layak jalan dan tidak. Tapi berdasarkan temuan tersebut, ia langsung memerintahkan petugas Dinas Perhubungan untuk memasang tanda layak jalan atau stiker uji KIR.

"Jadi tidak membedakan (bus) yang bertanda tidak dan layak jalan. Karenanya, hari ini saya tugaskan petugas Dinas Perhubungan untuk menandai yang layak jalan," kata Budi ditemui wartawan di Terminal Purabaya, Sabtu (9/6).

Di sisi lain, Budi masih membolehkan bus yang yang belum melalui ramp check. Setidaknya bus tersebut sudah melalui uji KIR. Meski demikian, Budi akan tetap melarang bus yang secara fisik tidak layak jalan.

"Karena uji KIR adalah master. Sedangkan ramp check adalah proses pemeriksaan ulang apakah busnya dalam keadaan siap jalan. Jadi kalau ada bus yang ban dan kampas remnya sudah habis, ya nggak boleh jalan," tandas Budi.

Proses ramp check wajib dilakukan 2 atau 1 hari sebelum bus berangkat. Budi menganggap banyak kelalaian dari sopir maupun operator bus. Termasuk bus pariwisata yang kerap menuju ke tempat wisata melalui jalan yang menanjak.

"Kalau di Jawa Timur, misalnya ke Malang dan tempat lain. Padahal busnya itu bannya jelek dan nggak ada remnya. Untuk itu pada saat mudik ini kami juga berlakukan law enforcement (penegakan hukum terhadap bus yang tidak layak jalan)," tegasnya.

Kepala UPTD Terminal Purabaya Indera Gani mengatakan, bus yang standby di terminal memang sudah melalui proses pemeriksaa dan pengujian. Setidaknya ada 400 bus yang sudah melalui proses ramp check. Namun proses tersebut tidak dilakukan di terminal. Sebab tidak ada alat khusus yang disediakan terminal untuk melakukan pengecekan kelayakan bus.

Indera juga mengakui ada sejumlah bus yang belum ditempel stiker KIR. Beberapa bus itu diduga ada malfungsi pada fisiknya. Misalnya, ada kerusakan pada spidometer bus.

"Karena memang kalau pengujian KIR hingga ramp check kami tidak punya alat khusus. Tapi beberapa bus yang sudah dinyatakan layak jalan, sedang mengantre untuk ditempeli stiker KIR," terang Indera.

(HDR/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/09/219186/menhub-temukan-bus-tanpa-tanda-layak-jalan