JawaPos.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengimbau pemudik untuk memperhatikan kondisi anak selama arus mudik berlangsung. Sebab, masih banyak permasalahan yang dialami anak-anak saat mudik.
"Penting dilakukan antisipasi, termasuk dampaknya pada anak. Pengalaman tahun sebelumnya, ada berbagai dampak buruk, misal ada kecelekaan, anak hilang di jalan, korban kekerasan. Tahun ini, kami berharap terciptanya mudik ramah anak," kata Ketua KPAI Susanto di kantor KPAI, Jakarta Pusat, Kamis (7/5).
Demi terciptanya mudik ramah anak, pihak KPAI meminta pemerintah termasuk orang tua memperhatikan segala keperluan. Mulai dari moda transportasi, sarana umum, hingga kondisi kesehatan pemudik serta anak yang dibawanya.
"Pemerintah daerah, aparat, serta penyedia transportasi umum harus memberikan jaminan keselamatan dan layanan yang baik juga buat anak. Sementara orang tua harus memberikan perhatian terhadap keselamatan, kenyamanan, dan kesehatan anak," jelas Susanto.
"Kami menghimbau pemudik dengan angkutan umum agar menjaga anak agar tidak ikut berdesakan, perhatikan sirkulasi udara, kenyamanan, dan jaga kondisi kesehatannya," imbuhnya.
Dalam jumpa pers yang dilaksanakan siang tadi, turut hadir Cris Kuntadi selaku Staf Ahli Menteri Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Kemenhub.
Dia memprediksi adanya kenaikan jumlah penudik kendaaran pribadi pada mudik Lebaran 2018 yakni sebesar 12,24 juta. Sementara kenaikan pemudik transportasi unum adalah 19,5 juta untuk tahun ini.
Dengan angka tersebut bisa dipastikan jumlah anak yang ikut mudik ikut bertambah. Sehingga perlu diperhatikan keselamatan dan kenyamanannya.
"Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan sejumlah kebijakan dan antisipasi penanganan mudik, di antaranya transportasi umum gratis, sarana umum, rest area, semuanya dibuat ramah anak," ucap Cris.
(ded/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/07/218636/mudik-bawa-anak-simak-dulu-pesan-penting-dari-kpai
0 Response to "Mudik Bawa Anak? Simak Dulu Pesan Penting dari KPAI"
Posting Komentar