
JawaPos.com - Seorang pelompat profesional Inggris Robert Haggerty tewas di Dolomites, Italia. Ia tewas setelah meluncurkan diri dari puncak gunung di Monte Civetta di wilayah utara Veneto setinggi 9.500 kaki.
Dia dan pelompat lain diterbangkan ke puncak gunung dengan helikopter. Seperti dilansir The Telegraph, pria 47 tahun ini menggunakan parasutnya saat melompat namun nahas, ia menabrak dinding batu dan langsung tewas.
Pendaki yang menyaksikan kecelakaan itu sempat memberi peringatan. Tim penyelamat juga mengahadapi kesulitan saat mencari tubuhnya akibat kecuraman yang ekstrim.
Tiga tim penyelamat akhirnya diturunkan dan berhasil mengevakuasi tubuh Haggerty. Mereka kemudian berhasil mengangkut mayat itu di atas tandu ke sebuah helikopter.
Tahun lalu seorang ahli bedah ortopedi dari Austria meninggal setelah melompat dari gunung yang sama. Olahraga melompat baik lompat dasar, lompat dari gedung ke gedung dianggap sebagai salah satu olahraga paling berisiko di dunia.
Olahraga ini memiliki tingkat kematian dan cedera sekitar 50 kali lebih tinggi dari terjun payung dari pesawat terbang. Seorang pelompat dasar yang sudah memakai setelan sayap dapat terbang dengan kecepatan hingga 120 mph sebelum ia memasang parasut dan mengambang ke tanah.
(iml/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/25/222675/ngeri-seorang-atlet-lompat-tebing-tewas-dalam-aksinya
0 Response to "Ngeri, Seorang Atlet Lompat Tebing Tewas dalam Aksinya"
Posting Komentar