JawaPos.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mencari pelaku pencurian besi penutup gorng-gorong atau grating di Underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan. Saat ini, pelacakan dilakukan melalui kamera pengawas atau closed-circuit television (CCTV).
"Itu (pelaku pencurian) sudah dilihat (melalui) CCTV," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat ditemui di kawasan Bekasi Timur, Jawa Barat, Minggu (3/6).
Cepat atau lambat, tegas Sandi, akan segera menangkap pencuri grating tersebut. Namun, dia masih memberikan kesempatan jika mereka ingin menyerahkan diri dan mengakui kesalahan.
"Sooner or later (cepat atau lambat) kita akan dapat, kita akan dapat, kita akan kejar mereka di mana saja, karena ini nggak bisa dibiarkan, itu kriminal yang sangat membahayakan orang lain," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 25 besi penutup saluran air atau grating jalan bawah tanah atau underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan hilang dicuri oknum tidak bertanggungjawab. Akibatnya, lubang-lubang itu terbuka dan membahayakan pengendara.
Kasie Pembangunan Simpang Tak Sebidang (STS) Bina Marga DKI Jakarta Hananto Krisna membenarkan puluhan tutup saluran drainase itu dicuri. Saat ini, pihaknya mencoba menutup lubang tersebut dengan barrier atau pembatas jalan plastik.
“Tutup saluran drainase hilang. Saat ini sudah diamankan dengan barrier plastik. Total ada 25 yang hilang,” ujarnya saat dihubungi JawaPos.com, Minggu (3/6).
Dengan adanya lubang itu cukup menghambat perjalanan pengemudi kendaraan roda dua. Pasalnya, sepeda motor memiliki ban yang lebih kecil dibanding lubang air. Sehingga, mereka harus memperlambat laju kendaraannya untuk lebih berhati-hati.
Grating yang hilang berada di sepanjang jalur underpass dari arah Kuningan menuju Mampang Prapatan. Barrier plastik berwarna oranye pun diletakkan menutupi lubang sebagai grating untuk sementara.
(yes/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/03/217504/pencuri-tutup-gorong-gorong-tak-menyerahkan-diri-ancaman-sandi-ngeri
0 Response to "Pencuri Tutup Gorong-gorong Tak Menyerahkan Diri, Ancaman Sandi Ngeri"
Posting Komentar