Prabowo Sebut LRT di Indonesia Terlalu Mahal

JawaPos.com – Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto menilai pembangunan Light Rail Transit (LRT) di beberapa daerah hanya menghabiskan uang rakyat semata. Terlebih pembangunannya juga dinilai terlalu mahal.

Menurut Prabowo, riset indeks pembangunan LRT di dunia yakni untuk 1 kilometer hanya menghabiskan USD 8 juta. Sedangkan LRT di Indonesia melebihi biaya tersebut.

Seperti contoh, pembangunan LRT di Palembang sepanjang 24 kilometer yang menghabiskan dana Rp 12,5 triliun. Artinya, untuk pembangunan 1 kilometer di Indonesia mampu menghabiskan dana mencapai USD 40 juta.

"Jadi pikirkan saja berapa markup yang dilakukan oleh pemerintah untuk 1 kilometernya. Jika USD 8 juta itu saja bisa mendapatkan untung, apalagi jika USD 40 juta," kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara halal bi halal di Ballroom Rajawali Palembang, Kamis (21/6).

Menurutnya, selisih pembangunan 1 kilometer LRT mencapai USD 30 juta. Ini hanya untuk pembangunan LRT di Sumsel belum lagi untuk pembangunan LRT di beberapa daerah di Indonesia.

Dengan kondisi tersebut, Prabowo berpikir apakah bangsa ini pintar atau bodoh melihat banyaknya uang yang dikeluarkan hanya untuk pembangunan LRT. Terlebih lagi pembangunan LRT di beberapa tempat tidak jelas gunanya untuk apa.

"Karena itu, banyak orang membenci saya karena mengerti persoalan ini," ujarnya.

Meskipun begitu, ia tidak mempersalahkan jika orang mau membencinya. Karena, pihaknya bertekad akan terus membela rakyat sampai nafas terakhir. "Saya akan terus memperjuangkan rakyat kecil," tegasnya.

Seperti diketahui, pembangunan LRT dilakukan di beberapa tempat yakni di Jakarta dan juga Palembang. Pembangunan LRT Palembang ini sebagai sarana penunjang untuk Asian Games pada Agustus mendatang.

(lim/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/21/221729/prabowo-sebut-lrt-di-indonesia-terlalu-mahal

0 Response to "Prabowo Sebut LRT di Indonesia Terlalu Mahal"

Posting Komentar