JawaPos.com - Tantangan penerjemah bagi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un pasti sangat tinggi. Pertemuan ini merupakan pertemuan pertama bersejarah di mana sebelumnya Trump pernah mengancam akan menghancurkan Korut dan Pyongyang.
Direktur Komunikasi di Korea Economic Institute of America (KEIA) Jenna Gibson mengatakan, terdapat potensi kesalahpahaman yang tinggi di antara kedua pemimpin itu. "Ada perbedaan yang sangat bernuansa antara kata-kata dan antara tingkat formalitas dalam bahasa Korea," katanya.
"Para penerjemah mereka harus membuat keputusan sepersekian detik," ujarnya seperti dilansir Time.
Pada hari Minggu, Bloomberg melaporkan, Trump pada awalnya akan bertemu Kim satu lawan satu, dengan hanya penerjemah masing-masing yang hadir. Inilah tantangan yang dihadapi para penerjemah.
Sejauh ini pula, tidak ada yang tahu pasti apakah Kim fasih berbahasa Inggris atau tdak. Sebagai seorang remaja, Kim pernah bersekolah di dekat Kota Berne di Swiss dengan nama Un Pak.
Bahasa pengantar di sekolah Kim adalah Jerman tetapi dia juga belajar bahasa Inggris. Kim disebut lebih tertarik pada video games dan basket, bahkan mendekorasi kamarnya dengan memorabilia Chicago Bulls daripada melakukan studi akademik.
Bahkan, mantan bintang Bulls Dennis Rodman telah melakukan perjalanan ke Pyongyang dan bertemu Kim beberapa kali. Asisten profesor di Hankuk University of Foreign Studies School of Interpretation and Translation Lonnie Edge, mengatakan, pada kunjungan kedua, perjalanan Rodman diatur melalui perusahaan tur yang didirikan oleh seorang pembicara Kanada dari Korut.
(ina/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/12/219754/tantangan-penerjemah-seberapa-fasih-kim-jong-un-berbahasa-inggris
0 Response to "Tantangan Penerjemah, Seberapa Fasih Kim Jong Un Berbahasa Inggris"
Posting Komentar