Tidak Diizinkan PBSI Main dengan Hendra, Atlet Malaysia ini Ngambek

JawaPos.com - Pebulu tangkis Malaysia Tan Boon Heong melontarkan kekecewaannya kepada PBSI lantaran tidak mengizinkan pebulu tangkis Indonesia Hendra Setiawan berpartner dengan dirinya di Kejuaraan Dunia 2018. Boon Heong menilai, keputusan itu sangat tidak adil untuk dirinya dan Hendra.

Untuk diketahui, Boon Heong dan Hendra sempat berpasangan di tahun 2017. Kala itu, Hendra menyandang status sebagai pemain profesional independen setelah keluar dari pelatnas PBSI di tahun 2016, sementara Boon Heong sudah berstatus pemain profesional sejak tahun 2015.

Kiprah mereka sebagai pasangan gado-gado akhirnya harus berakhir setelah PBSI kembali memanggil Hendra di tahun 2018.

Beberapa hari lalu, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengirimkan undangan kepada Boon Heong dan Hendra untuk hadir sebagai pasangan di Kejuaraan Dunia 2018 yang akan berlangsung pada 30 Juli - 5 Agustus di Nanjing, Tiongkok.

Sesuai peraturan, setiap pebulu tangkis yang berpasangan dengan atlet dari negara lain harus terlebih dulu meminta izin kepada asosiasi bulu tangkis negara masing-masing sebelum menjalani turnamen. Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sudah menyetujui Boon Heong bermain dengan Hendra. Namun, PBSI tidak menyetujuinya.

"Saya betul-betul kecewa. Tega sekali PBSI kepada kami," ujar Boon Heong seperti dilansir thestar.com.

Boon Heong mengatakan, Kejuaraan Dunia 2018 merupakan salah satu turnamen yang dibidiknya dan Hendra sejak mereka berpasangan tahun lalu. Keputusan PBSI tersebut pun membuyarkan angan-angan Boon Heong.

"Kini setelah kesempatan itu datang, kami malah tidak bisa bermain bersama sebagai partner. Hendra pun betul-betul ingin main di sana. Ini sangat tidak adil!" ujar Boon Heong kesal.

(kar/isa/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/02/217267/tidak-diizinkan-pbsi-main-dengan-hendra-atlet-malaysia-ini-ngambek

Related Posts :

0 Response to "Tidak Diizinkan PBSI Main dengan Hendra, Atlet Malaysia ini Ngambek"

Posting Komentar