JawaPos.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terus melakukan manuver politik jelang penutupan pendaftaran calon presiden pada pilpres 2019 mendatang. Selain mendengarkan pertimbangan mitra koalisi, mantan danjen Kopassus itu juga mempertimbangkan suara para ulama.
"Saya ini dari dulu dekat dengan ulama, jadi saya sebagai tentara prajurit kalau mau melaksanakan tugas kita ini menghadapi maut jadi dipastikan kita mencari ulama, kalau kristen cari pendeta pastor, kalau islam ya cari kyai kan minta didoain," kata Prabowo di Kediamannya, Jakarta, Sabtu (7/7).
Menurut Prabowo, sebagai prajurit TNI, sudah sedari dulu ingin selalu dekat dengan tokoh masyarakat maupun pemuka agama di beberapa daerah. Baginya, para pemuka agama dapat memberikan pencerahan dalam kesusahan.
"TNI ingin selalu dekat dengan tokoh masyarakat, ulama, di daerah yang mayoritas Islam, di daerah yang mayoritas Kristen dengan pendeta dan pastor, Hindu dengan tokoh-tokoh agama tersebut," ungkapnya.
"Kita tidak ingin bertindak tanpa pengertian dari tokoh-tokoh rakyat dan rakyat kita ini adalah rakyat religius, rakyat kalau susah yang dicari ulama kyai kalau Kristen yang dicari pendeta pastor," sambungnya.
Atas dasar itu, Prabowo juga berkonsultasi dengan para tokoh pemuka agama dalam pengambilan keputusannya. Tak hanya umat Islam, tetapi seluruh umat beragama. Hal itu sekaligus mendukung ke bhinekaan yang menjadi dasar bangsa.
"Saya juga akan berkonsultasi dengan ulama-ulama yang selama ini menjadi penasihat saya. Dan juga tentu tokoh-tokoh nasrani, tokoh hindu dan tokoh budha saya akan konsultasi," tuturnya.
(aim/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/07/07/226055/selain-mitra-koalisi-prabowo-juga-pertimbangkan-pesan-ulama
0 Response to "Selain Mitra Koalisi, Prabowo juga Pertimbangkan Pesan Ulama"
Posting Komentar