
"Secara umum SKPD sekarang tuh harus dilakukan refresh, penyegaran, karena sudah beberapa pejabat yang terlalu lama. Untuk itu segera dirombak ya," ujarnya saat dihubungi JawaPos.com, Senin (2/4).
Dia mencontohkan pejabat yang sudah lama bekerja, yakni Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Subejo dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah. Mereka dinilai sudah 'tidak segar' lagi untuk mengurus ibu kota.
Sekda DKI Saefullah (Dok. JawaPos.com)
"Saya sebut satu contohnya Dinas Pemadam Kebakaran sudah hampir lima tahun belum diganti. Kurang segar nanti kan. Sekda juga sama, saya katakan perlu di-refresh. Disegarkan. Lebih dari 3 tahun kan," kata Syarief.
Namun begitu, kinerja mereka masih ternilai baik. Hanya saja, jika terlalu lama menjabat, disinyalir akan terjadi penurunan ritme kinerja. "Ya kalau terlalu lama kan berdampak juga penurunan kinerja. Ritmenya beda," timpalnya.
Politikus Partai Gerindra itu mengaku pihaknya tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Sebab wewenang menentukan SKPD berada di bawah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tetapi dirinya berhak memberikan pendapat dan memberikan evaluasi dari kinerja kepala dinas dan juga wali kota.
"Enggak, bukan ranah kita kan. Gerindra nggak boleh mengusulkan. Kalau diminta pendapatnya, diminta lakukan evaluasi, kita evaluasi, kita sampaikan evaluasi," jelas Syarief.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan proses perombakan saat ini sampai pada tahap pembentukan panitia seleksi (pansel). Dia menargetkan perombakan dilakukan pada pertengahan bulan ini.
"Harapannya sih sekitar pertengahan (April 2018). Panselnya juga sudah mulai dibentuk. Kemarin sudah ada pertemuan awal pansel," ujar Sandi saat ditemui di GOR Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (31/3).
(yes/JPC)
0 Response to "Anies Akan Rombak SKPD, DPRD Usul Sekda DKI dan Dinas Damkar Diganti"
Posting Komentar