
Penyebabnya tak lain lantaran adanya pernyataan seorang jurnalis mengenai elektabilitas dan popularitas paslon Asyik. Dalam survei yang dirilis Rectoverso Institute, Asyik diketahui kalah dari paslon Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, serta TB Hasanuddin-Anton Charliyan.
"Survey darimana?,cari hasil survei lembaga lain!"cetus Sudrajat balik bertanya dengan nada tinggi pada seorang jurnalis saat sesi wawancara di Posko Teh Iis di Cikamuning Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Kamis (5/4), dilansir RMOl Jabar (Jawa Pos Grup).
Diketahui hasil survei soal elektabilitas paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat di Kabupaten Bandung Barat, Ridwan-Uu unggul dengan 38 persen, disusul Deddy-Dedi 33,78 persen kemudian TB Hasanuddin-Anton Charliyan mendapat 6,22 persen.
Sementara Sudrajat-Ahmad Syaikhu hanya 1,56 persen, dan sisanya 20,44 persen tidak menjawab.
Kembali ditanya soal bagaimana upaya dirinya mendongkrak rendahnya popularitas, Sudrajat kembali balik bertanya.
"Menurut kamu harus ngapain?" cetusnya.
Sudrajat akhirnya menjawab dengan nada tinggi, setelah pertanyaan tersebut diulang kembali.
"Begini begini, saya tidak pernah baca hasil survei, saya bertemu langsung dengan warga," tandasnya.
(mam/JPC)
0 Response to "Ditanya Elektabilitas, Anak Buah Prabowo Mendadak Ngambek"
Posting Komentar