Pria yang akrab disapa Bamsoet itu berharap peresmian studio dan gedung pertunjukan itu dapat mendorong perkembangan seni musik di sana. Sehingga Ambon bisa dinobatkan sebagai Kota Musik oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
“Saya bahagia sekali bisa meresmikan studio rekaman musik berskala internasional di Universitas Pattimura dan Gedung Pertunjukan Musik Etnik di IAIN Ambon,” ujar Bamsoet saat peresmian di Universitas Pattimura Ambon.
Politisi Partai Golkar itu melihat musik sudah mendarah-daging bagi masyarakat Ambon. Masyarakat Ambon dinilainya telah memiliki DNA musik.
Dia pun mengatakan, selama perjalanan menuju tempat berlangsungnya peresmian, terlihat pertunjukkan musik yang menghiasi sudut kota.
“Tak hanya sekadar festivalisasi maupun gebyar acara, musik bagi masyarakat Ambon sudah menjadi bagian dari nafas kehidupan. Ini modal kekuatan yang luar biasa," ungkapnya.
Karena itu, Bamsoet menegaskan, saat ini dibutuhkan sinergitas dan dukungan berbagai pihak. Parlemen, lanjutnya, juga siap memberikan bantuan, baik dari segi regulasi, anggaran, maupun koordinasi dengan pihak terkait.
"Kita masih punya waktu satu setengah tahun membenahi berbagai infrastruktur maupun meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, saya yakin impian Ambon sebagai Kota Musik Dunia dapat segera terwujud,” pungkasnya.
Dalam peresmian terebut, hadir pula Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Hasanudin, Direktur Ambon Music Office (AMO) Ronny Loppies, Deputi V Badan Ekonomi Kreatif Ari Julianto Gema.
Selain itu ada pula anggota DPR RI dari fraksi Demokrat Michael Wattimena, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, keluarga besar kedua kampus, serta tokoh masyarakat.
(aim/JPC)
0 Response to "Bamsoet Resmikan Studio dan Gedung Pertunjukan Musik di Ambon"
Posting Komentar