Komandan Kodiklat TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto yang bertindak sebagai pemimpin upacara menyampaikan, PPRC TNI merupakan salah satu satuan operasional TNI. Tugasnya, sebagai penindak awal dan dituntut dapat bertindak secara cepat terhadap ancaman nyata selama-lamanya tujuh hari.
"Tindakan cepat itu dalam rangka mencegah dan menghancurkan musuh pada berbagai trouble spot di wilayah NKRI," tegasnya.
Lebih lanjut Agung menjelaskan bahwa, pada latihan PPRC TNI tahun 2018 ini, pihaknya telah membuat skenario latihan. Skenario ini untuk menghadapi tiga trouble spot sasaran di daerah yang berbeda, yakni di Timika, Morotai dan Selaru.
Dipilihnya tiga wilayah tersebut sebagai tempat latihan PPRC TNI karena, dianggap memiliki posisi yang sangat strategis. Yakni sebagai pintu masuk ke wilayah NKRI yang memiliki aset obyek vital nasional.
Sementara itu, dalam PPRC 2018, TNI akan mengunakan alutsista dan alat perlengkapan latihan yang akan digunakan. Termasuk diantaranya alat komunikasi radio, payung penerjunan, oksigen, mortir dan lain sebagainya.
"Selain menyiapkan segala peralatan dan perlengkapan yang memadai, hal terpenting dalam latihan ini adalah menyiapkan fisik dan mental para prajurit. Apabila diperlukan setiap saat harus selalu siap untuk menjaga kehormatan negara Indonesia yang sangat kita cintai bersama," tegasnya.
(tik/JPC)
0 Response to "1.500 Prajurit TNI Peserta PPRC Persiapkan Fisik dan Mental"
Posting Komentar