Direktur Utama CARS, Sebastianus Harno Budi mengatakan pemegang saham menyetujui pembagian dividen Rp 40 per saham dari laba bersih 2017 yang mencapai Rp 202 miliar. "Rapat menyetujui pembagian dividen Rp 60 miliar," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin (7/5).
Sebastianus menyebutkan, perolehan laba bersih 2017 ditopang oleh perolehan pendapatan yang mencapai Rp 7,2 triliun. Pada Kuartal I-2018, laba bersih mencapai Rp 61 miliar atau lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2017 senilai Rp 45 miliar.
Dia menegaskan, pada Kuartal I-2018, Bintraco mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,87 triliun atau bertumbuh 14 persen (year-on-year). Pendapatan ini bersumber dari segmen otomotif yang meningkat 13 persen dan segmen pembiayaan bertumbuh 15 persen (yoy).
"Keberhasilan meraih kepercayaan dari investor melalui penawaran umum perdana saham (IPO) merupakan momentum untuk merancang model bisnis yang progresif," katanya.
Di tempat yang sama, Wakil Direktur Utama CARS, Benny Redjo Setyono mengatakan saat ini perseroan memiliki sisa dana hasil IPO senilai Rp 90 miliar dari total Rp 262 milir. Dana itu akan digunakan untuk akuisisi dan pengembangan bisnis baru di 2018.
Benny menambahkan, pada tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal (capex) mencapai Rp 80 miliar. "Sumber dana capex di tahun ini akan bersumber dari dana IPO," pungkas Benny.
(mys/JPC)
0 Response to "Bintarco Dharma Bagikan Dividen Rp 60 Miliar"
Posting Komentar