Apel tersebut juga bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada hari ini. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh GP Ansor Kota Malang.
Ketua GP Ansor Kota Malang, Junaidi mengatakan, apel ini sebagai bentuk kesiapan para pemuda, santri, Banser, dan seluruh elemen masyarakat bersama TNI-Polri untuk bersama-sama siaga menjaga Kota Malang tetap kondusif.
"Menjaga Kota Malang tetap kondusif dari banyak sisi. Yakni, kondusif dari radikalisme, terorisme, ujaran kebencian, hoaks, dan segala upaya untuk memecah belah umat, umara, dan aparat keamanan," ujarnya usai pelaksanaan apel, Minggu (20/5).
Komitmen tersebut pun diwujudkan melalui deklarasi bersama. “Deklarasi ini sebagai bentuk peneguhan kami terhadap kondusifitas Kota Malang dan bersama-sama menjaga NKRI dari rongrongan pihak-pihak yang ingin mengubah negara Republik Indonesia,’’ terang Junaidi.
Hal senada juga disampaikan oleh Komandan Satkorcab Banser Kota Malang, Sarbini. Dia mengatakan, sebagai brigade benteng ulama, Banser siap bersama aparat penegak hukum di Kota Malang untuk menjaga keamanan bumi Arema.
’’Bersama TNI dan Polri, Banser siap menghadapi siapapun yang membawa paham radikalisme dan terorisme masuk ke Kota Malang. Jangan sampai paham perusak bangsa itu masuk ke Bumi Arema, maka akan berhadapan dengan Banser,’’ tegas Sarbini.
Pjs Wali Kota Malang, Wahid Wahyudi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut pun mengapresiasi terselenggaranya apel siaga bersama itu. "Tujuannya mendeklarasikan semua unsur pemuda dan masyarakat Kota Malang untuk membumihanguskan radikalisme dan terorisme dari bumi Kota Malang," kata dia.
Menurutnya, seluruh elemen masyarakat harus turut terlibat dalam menjaga kondusifitas kota yang bisa diibaratkan sebagai miniatur Indonesia tersebut.
Menutup apel siaga tersebut, seluruh peserta apel melakukan deklarasi bersama. Beberapa isi deklarasi tersebut antara lain, turut berbelasungkawa atas jatuhnya korban tindakan terorisme di Mako Brimob Kelapa 2 Depok Jawa Barat, Surabaya dan Polda Riau, mengutuk keras segala bentuk tindakan Terorisme, menolak berkembangnya faham Radikal khususnya di kota Malang, serta siap mendukung TNI - Polri dalam penanggulangan radikalisme dan pencegahan aksi terorisme khususnya di kota Malang.
(fis/JPC)
0 Response to "Deklarasi Bersama, Pemuda Malang Siap Tangkal Radikalisme"
Posting Komentar