Sandiaga: Tumpukan Sampah Jakarta Dapat Menutupi Candi Borobudur

Menurut Sandi, sampah-sampah yang kini tertumpuk di kawasan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat sudah mengerikan. Bahkan, sampah di Jakarta apabila digambarkan mampu menutupi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Hal itu menurutnya tidak boleh terus menerus terjadi.

“Jadi tumpukan sampah ini dapat menutupi candi Borobudur. Apabila kita pergi ke Bantargebang, ini sangat menakutkan dan perlu diketahui bahwa tempat tersebut tidak dapat terus berkelanjutan,” ujarnya di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Minggu (20/5). 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berbincang bersama tamu undangan usai meresmikan fasilitas pengolahan sampah dalam kota atau Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter di Jalan Sunter Baru, (Yesika Dinta/JawaPos.com)

Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang fokus dalam pembangunan proyek fasilitas pengolahan sampah dalam kota atau Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter. Letaknya yakni di area bekas stasiun peralihan antara (SPA) Sunter, Jalan Sunter Baru, Sunter Agung, Jakarta Utara.

“Kita harus bisa memastikan bahwa apabila kita meneruskan ITF Sunter, kita akan bisa lakukan pengurangan bom waktu sampah yang kita hadapi,” tutur Sandi.

ITF yang dikerjakan oleh PT Jakarta Propertino dan Fortum yang merupakan perusahaan asal Finlandia itu diproyeksikan dapat mengolah 25 persen sampah di Jakarta yang kemudian akan diubah menjadi daya listrik sebesar 35 mega watt.

“Jadi ini yang saya sebut sebagai teknologi pengolahan sampah menjadi energi pertama dan terbesar dengan standar yang sangat tinggi, dan kapasitasnya dapat mencapai 2.200 ton per harinya. Jadi ini lebih 25 persen dari seluruh sampah yang dihasilkan di Jakarta (setiap harinya),” paparnya.

(yes/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/05/20/214126/sandiaga-tumpukan-sampah-jakarta-dapat-menutupi-candi-borobudur

0 Response to "Sandiaga: Tumpukan Sampah Jakarta Dapat Menutupi Candi Borobudur"

Posting Komentar