JawaPos.com - Kemacetan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Batubara-Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (29/5) sore. Hal itu disebabkan, sederetan mobil tangki pembawa Crude Palm Oil (CPO) berhenti dan menutup jalur menuju Tebing Tinggi.
Kemacetan yang terjadi diperkirakan sepanjang sekitar 3 Km pun tidak terelakkan. Usut punya usut, mobil-mobil tangki itu ditinggalkan oleh para sopir. Hal itu dilakukan karena, para sopir memberontak karena dipaksa menurunkan sebagian muatannya, di penampungan yang diduga ilegal.
"Tadi ada ribut-ribut sopirnya dengan mafia-mafia itu," kata seorang warga sekitar yang menolak disebutkan namanya.
Di titik kemacetan, ada sekitar lima unit truk tangki tidak bersopir terparkir di jalan. Kemacetan diperparah dengan proyek pengerjaan jalan.
Sementara itu Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang yang dikonfirmasi membenarkan soal sopir truk yang protes karena dipaksa 'kencing'. Para sopir juga sudah membuat laporan ke Polres untuk mengadukan pemaksaan itu.
"Iya, mereka itu menolak disuruh setor muatan. Kita sudah dampingi para sopir. Jangan sampai membuat keributan," kata Robin kepada JawaPos.com.
Namun sayangnya belum diketahui siapa oknum mafia yang berani memaksa para sopir CPO. Kemacetan pun baru berhasil diurai setelah beberapa personel Polres Batubara turun ke lokasi. Mereka memberlakukan sistem buka tutup di jalur untuk memperlancar arus lalu lintas.
(pra/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/05/29/216308/dipaksa-kencing-sopir-truk-cpo-tinggalkan-kemudi
0 Response to "Dipaksa 'Kencing', Sopir Truk CPO Tinggalkan Kemudi"
Posting Komentar