JawaPos.com - Sejumlah perhiasan milik Jeane, 70, hilang setelah ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Komplek Loka Permai, RT 10/RW 06 Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (27/5). Aparat kepolisian pun langsung memeriksa kamera pemantau atau Closed Circuit of Television (CCTV).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Michel Tamutuan mengatakan, hasil pemeriksaan CCTV disekitar rumah Jeane tidak mengarah kepada lokasi kejadian perkara (TKP). Sehingga, pihaknya belum dapat menemukan sosok pelaku. "Ya CCTV itu tidak langsung menyorot ke rumahnya itu hanya jalan masuk," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (29/5).
Meski demikian, polisi akan mengevaluasi kasus pembunuhan itu dengan menghitung durasi saat keadaan rumah sedang kosong. Tak hanya itu, berbagai upaya juga dilakukan seperti mengumpulkan bukti-bukti di lokasi.
"Jadi kita mengevaluasi durasi kejadian antaran adiknya berangkat ke gereja sampai pulang, sekitar pukul 6 sampai jam 10 dan 11. Durasinya empat jam banyak orang yang lewat lalu lalang dan tidak langsung juga menyoroti ke situ," ungkapnya.
Sementara banyaknya darah korban bercucuran hanya ditemukan di jasad korban. Pihaknya pun tengah mencari alat bukti pemukulan Jeana yang diduga benda tumpul. "Bercak darah itu cuma ada di lokasi jasad itu jatuh. Tidak tercecer keluar. Jadi kemungkinan setelah memukul kepala korban senjata langsung dibuang di dekat situ," tuturnya.
Polisi berasumsi bahwa rumah Jeane kala itu sedang kosong, sehingga dia berani masuk dan menggasak isi rumah itu. "Belum (Belum bisa dipastikan), lampu luar kan menyala ya biasalah maling-maling rumah kosong. Itu kan pagi jadi pelaku berasumsi kalo rumah itu kosong," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Sujanto menerangkan, pihak penyidik terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kematian lansia itu. Pasalnya, tak hanya memakan nyawa, perhiasan Jeane pun digasaj pelaku. "Kita masih berupaya mengungkap kasus, apa lagi nenek-nenek," ujar Sujanto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/5).
Segela upaya dilakukan seperti mencari bukti di tempat kejadian perkara (TKP). Bahkan kamera CCTV di sekitar lokasi diperiksa."Kita masih dalami. Nanti kita cek CCTV," ucap Sujanto.
Jeane diketahui sudah tidak bekerja di masa tuanya. Dia tinggal bersama kedua orang adiknya, Hanna dan Susan. "Tinggal sama adiknya. Orang tua-tua semua. Mereka tiga bersaudari. Korban berusia 78 tahun," pungkasnya.
(eve/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/05/29/216273/ini-hasil-cctv-pembunuhan-nenek-70-tahun
0 Response to "Ini Hasil CCTV Pembunuhan Nenek 70 Tahun"
Posting Komentar