FSPMI Kesal Lihat Buruh yang Ikut Perayaan May Day Ala 17-an

Ribuan buruh peringatan hari buruh ala 17-an. (Prayugo Utomo/JawaPos.com)

JawaPos.com - Kritik pedas dilontarkan Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumut Willy Agus Utomo. Kritik itu diberikannya, terkait buruh yang merayakan Hari Buruh (May Day) bersama pemerintah.

Menurut Willy, perayaan hari buruh harusnya dilakukan dengan turun ke jalan dan menyampaikan tuntutan untuk kesejahteraan buruh. Willy pun merasa miris melihat gerakan buruh yang seakan kehilangan esensinya. Apalagi ditengah kebijakan pemerintah yang terus menekan para buruh untuk berada di bawah kesejahteraan.

"Saya miris dengan kawan-kawan serikat buruh lain yang dalam kondisi kehidupan dan kesejahteraan yang sangat rendah, mereka malah bergandengan tangan dengan pengusaha dengan pemerintah, dalam tanda kutip. Kita harus melihat kondisi ini." kata Willy kepada JawaPos.com, Senin (1/5).

Willy mengaku FSPMI sempat diundang untuk menghadiri acara tersebut. Namun tawaran itu ditolak mentah-mentah. "Undangan-undangan (mereka) juga tidak kami hadiri," katanya.

Lebih jauh lagi, kata Willy, perayaan May Day dengan cara tersebut adalah kamuflase pemerintah untuk menutupi kegagalan untuk mensejahterakan buruh. Dia berharap 2018 menjadi tahun terakhir perayaan seperti itu dilakukan di Sumut.

Jika tidak, dia menegaskan akan menggelar unjuk rasa di depan acara tersebut digelar. "Ini sudah pasti pengondisian," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, di Sumatera Utara, beberapa kelompok buruh, memperingati May Day dengan beragam cara. Mulai dari aksi turun ke jalan, hingga merayakan dengan para pejabat pemerintahan.

Tercatat ada dua peryaan buruh bersama pemerintah di Kota Medan, Sumatera Utara. Pertama, perayaan hari buruh di Gelanggang Remaja, Jalan Sutomo Ujung Medan, Selasa (1/5). Di sana buruh dibagikan sembako. Totalnya ada 1.500 paket.

Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin hadir dalam perayaan buruh tersebut. Bahkan Eldin naik ke panggung utama untuk bernyanyi menghibur para buruh.

Selanjutnya, beberapa kelompok buruh juga mengikuti kegiatan perayaan May Day di Lapangan Pendidikan Perkebunan (LPP), Jalan Wiliem Iskandar, Kecamatan Percut Sei Tuan. Acara itu disebut-sebut digelar berkat kesepakatan antara pemerintah, kepolisian dan serikat buruh.

Acara digelar cukup meriah dengan pentas musik, perlombaan dan lucky draw. Hadiahnya tidak tanggung, mulai dari setrika listrik, kipas angin, sepeda, hingga sepeda motor.

Sementara itu, kelompok buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumut, konsisten turun ke jalan. Mereka menggelar aksi di Kantor Gubernur Sumut. Bahkan aksi itu digelar di tiga titik di Sumut. Massanya pun mencapai ribuan.

(pra/JPC)

Alur Cerita Berita

Rekomendasi Untuk Anda

Sponsored Content

loading...

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/05/01/209018/fspmi-kesal-lihat-buruh-yang-ikut-perayaan-may-day-ala-17-an

0 Response to "FSPMI Kesal Lihat Buruh yang Ikut Perayaan May Day Ala 17-an"

Posting Komentar