Kapolres Metro Jaksel Kombes Indra Jafar, hal itu dilakukan karena adanya teror bom di gereja tersebut. Indra menuturkan, ancaman itu ditulis di dalam toilet lantai M gedung Point Square. “Sudah kami cek, tulisannya terhapus,” kata Indra seperti dikutip JPNN.com (Jawa Pos Group), Minggu (20/5).
Indra menambahkan, proses sterilisasi dilakukan dengan melibatkan tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Metro Jaya. Setelah dilakukan upaya sterilisasi dari pukul 06.30 hingga pukul 07.30 WIB, Indra memastikan, tidak ada temuan benda-benda mencurigakan berkaitan dengan ancaman tersebut.
"Tidak ada (yang mencurigakan), tulisan itu juga sudah dihapus,” imbuh dia.
Atas adanya ancaman itu, pelaksanaan ibadah di lokasi terpaksa dibatalkan. Para jemaat diminta melaksanakan ibadah di gereja-gereja lain.
"Kami juga mengimbau agar pelaksanaan ibadah juga dilakukan di gereja agar lebih fokus, itu kan di gedung yang menyatu sama mal, hotel," katanya.
(sab/eve/yes/JPC)
0 Response to "Gereja Bethel Indonesia Diteror Bom, Ini Hasil Penyelidikan Polisi"
Posting Komentar