Situasi semakin berat bagi Bayern, karena mereka justru tengah dilanda friksi internal. Friksi ini muncul setelah Chief Executive Bayern, Karl-Heinz Rummenigge mengkritik penampilan sang striker utama, Robert Lewandowski.
Striker berpaspor Polandia itu dikritikan karena banyak membiarkan peluang yang didapat saat menjamu Madrid secara percuma. Rummenigge bahkan menyebut penampilan Lewandowski kala itu dengan menggelikan.
"Saya melihat pembicaraan ini (soal Lewandowski) sangat menggelikan. Tapi setiap orang di klub juga berpikir sama. Dia (Lewandowski) telah mencetak 39 gol sepanjang musim ini dan kami senang dia bermain bersama klub kamu dan dia akan tetap bermain untuk Bayern musim depan. Karena dia adalah mesin gol," ungkap Rummenigge di ESPN.
Boleh jadi kritikan ini diberikan kepada Lewandowski karena sang striker santer diberitakan bakal hengkang ke Madrid akhir musim nanti. Sehingga ada dugaan penampilan melempem Lewandowski pekan kemarin tak lepas dari isu kepindahannya ke Santiago Bernabeu.
Meski demikian, kritikan ini bukan mustahil akan mengganggu fokus dari Lewandowski menjelang laga penting di kandang Madrid, Rabu (2/4) dini hari nanti. Sehingga peluang Bayern untuk membalikkan keadaan dan lolos ke final pun semakin kecil.
(adw/JPC)
0 Response to "Jelang Hadapi Madrid, Bayern Munchen Diganggu Friksi Internal"
Posting Komentar