Vice President PT KAI (Persero) Divre II Sumatera Barat (Sumbar), Yuherman mengatakan, perjalanan perdana KA Bandara untuk masyarakat ini, tidak dipungut bayaran alias gratis selama tiga hari. "Kami gratiskan mulai hari ini sampai Kamis (3/5)," kata Yuherman, Selasa (1/5).
KA Minangkabau Ekspres sengaja digratiskan. Sebab, operasi perdana bagi masyarakat ini, sekaligus ajang promosi untuk memberitahukan, jika KA BIM mulai beroperasi.
Yuherman menyebutkan, KA Bandara dengan empat rangkaian kereta ini, dapat mengangkut sebanyak 200 penumpang duduk dan 193 orang penumpang berdiri. Jarak tempuh 23 Km dari stasiun Simpangharu menuju BIM itu, dapat ditempuh dalam waktu 40 menit.
"Empat stasiun yang disinggahi. Mulai dari Simpangharu, lanjut ke stasiun Duku, Tabing dan baru di BIM," katanya.
Humas PT KAI Drive II Sumbar, Zainir menjelaskan, keberangkatan KA Minangkabau Ekspres dimulai sejak pagi pukul 06.15 WIB dari stasiun Simpangharu. "Lima kali keberangkatan sehari, mulai dari Simpang Haru, nanti berangkat lagi dari BIM," jelasnya.
Setelah habis masa gratis nanti, skema tarif KA juga telah disusun. Penumpang dikenakan tarif Rp 10 ribu jika naik dari stasiun Simpangharu menuju BIM. Sementara, penumpang yang ingin turun di stasiun Duku, hanya dikenakan tarif Rp 5.000.
Hasil rapat dengan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, rencananya, tanggal 8 Mei 2018, Presiden Jokowi akan meresmikan KA Bandara Minangkabau Ekspres. "Rencanya begitu. Tapi, kami masih menunggu kepastiannya dari Kementrian Perhubungan. Mudah-mudahan terlaksana," kata Zainir.
(rcc/JPC)
0 Response to "Kereta Api Bandara Tiga Hari Gratis untuk Masyarakat Sumbar"
Posting Komentar