Korban Tewas Saat Pembagian Sembako Ternyata Penderita Down Syndrome

Ibu korban, Komariah, 49, mengatakan, meski sang anak menderita down syndrome namun keadaan Rizki saat datang ke Monas bersamanya dalam kondisi sehat. "Anak saya diwn syndrome, tapi dia sehat. Kesehariannya dia sekolah, dia ceria anaknya," kata Komariah saat dihubungi, Rabu (2/5).

Rizki merupakan sosok anak periang dan bersekolah setiap harinya di Sekolah Luar Biasa (SLB), Dian Grahita di daerah Kemayoran Jalan Angkasa.

Dia mengaku sangat merasa kehilangan Rizki,  lantaran 7 bulan lalu sang ayah baru saya meninggal. Sehari-hari Komariah mengurus Rizki dirumahnya karena tak diperbolehkan kerja oleh anak tertuanya (Adi) demi menjaga Rizki.

"Bapaknya juga baru 7 bulan meninggal sakit. Saya sangat kehilangan dia. Makanya saya bilang ya Allah saya nggak ada temannya lagi karena yang pada gede berangkat kerja kan saya nanti sendiri. Kesehariannya sama saya. Makanya saya pengen kerja tapi sama dia (Adi) jangan mak urusin Rizki saja," kisahnya.

Mendiang Rizki, kata Komariah, kini telah dimakamkan di daerah Bogor disamping kuburan sang ayah. "Bogor, di sebelah bapaknya daerah Kemang Pabuaran. Saya makamin di sana di sebelah bapaknya soalnya," pungkasnya.

(eve/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/05/02/209236/korban-tewas-saat-pembagian-sembako-ternyata-penderita-down-syndrome

0 Response to "Korban Tewas Saat Pembagian Sembako Ternyata Penderita Down Syndrome"

Posting Komentar