JawaPos.com - Sidang Paripurna ke-13 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menolak Ketuanya Oeman Sapta Odang (OSO) mundur dari posisi Wakil Ketua MPR. Penolakan itu kompak disuarakan oleh hampir seluruh senator yang hadir di ruang rapat.
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono yang bertindak sebagai pimpinan sidang mengatakan, OSO menyatakan niatnya untuk mundur dari kursi yang selama ini didudukinya sebagai Wakil Ketua MPR. Namun, hal itu menimbulkan perdebatan.
"Karena ada dua pandangan, kita juga melihat suasana kebatinan perdebatan itu dan kemudian mengkerucut pada kesimpulan pada perubahan sedikit pada tata tertib. Beliau (OSO) ini melanjutkan perkataanya beberapa waktu lalu, dimana beliau menyatakan akan mundur dari Wakil Ketua MPR saat di Padang yang sudah berbicara di media dan publik," papar Nono usai Sidang Paripurna.
Karena itu, lanjut Nono, ini sebenarnya lebih ke pengulangan saja. Tapi karena hal ini dibahas dalam sidang paripurna, maka harus ada juga ketentuan tertulis. Sebab, bagaimanapun niat OSO ingin membawa DPD lebih besar. Maka OSO berencanan pamitan.
"Dan tadi itu, beliau pamit keseluruh anggota DPD di paripurna, jadi semua anggota bilang tidak. Enggak boleh," tukas Nono.
Sementara itu, Anggota DPD RI dari Bali Igde Pasek Suardika mengatakan, DPD perlu membangun penguatan kelembagaan dan sangat membutuhkan figur yang kuat. Karena itu wajar jika semua senator menolak OSO mundur dari MPR.
"Ternyata semua senator menolak. Hal itu lantaran beliau dianggap punya nilai tawar di MPR, jadi seperti yang beliau katakan sejarahnya MPR, itu semua pimpinan diputuskan dalam rapat paripurna yang dipilih semua anggota. Bahkan partai partai ikut memilih. Dan saat disampaikan mayoritas anggota tidak setuju dia mundur," ujar Pasek dilokasi yang sama.
(gwn/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/05/22/214721/mayoritas-senator-dpd-tolak-oso-mundur-dari-kursi-pimpinan-mpr
0 Response to "Mayoritas Senator DPD Tolak OSO Mundur dari Kursi Pimpinan MPR"
Posting Komentar