JawaPos.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan asuransi menjadi salah satu instrumen untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sebab, asuransi merupakan syarat untuk negara berkembang untuk membangun ekonominya.
"Karena tidak ada di dunia ini sebuah negara disebut sebagai high income country, namun sektor keuangannya tak dikembangkan. Karena perkembangan dari sektor keuangan dalam hal ini adalah industri asuransi merupakan salah satu necessary condition, atau syarat yang perlu bagi suatu perekonomian yang makin maju dan berkembang," ujar Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Selasa (22/5).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menegaskan masyarakat Indonesia telah memasuki tahap kelas menengah. Di mana, masyarakat lebih memilih untuk berinvestasi ketimbang membuang uang secara percuma.
"Mereka akan mencari instrumen investasi dalam bentuk tabungan pasif, bisa dalam bentuk asuransi atau dalam hal lain," jelasnya.
Untuk itu, Sri Mulyani menilai industri asuransi harus dalam keadaan stabil dan aman. Alasannya, asuransi bisa membantu memecahkan permasalahan struktural Indonesia, yaitu neraca pembayaran di bidang jasa keuangan.
Selain itu, katanya, industri asuransi dibutuhkan di setiap lini ekonomi. Dia mencontohkan, kebutuhan impor sangat tinggi membutuhkan jasa asuransi.
"Kalau ekonomi bertumbuh pasti muncul jasa asuransi. Bahkan ketika ekspor, sebagian ada impor asuransi dalam bentuk L/C. Ini yang diharapkan dengan pembangunan asuransi yang makin dalam dan bisa membantu neraca pembayaran," pungkasnya.
(ipy/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/05/22/214619/menkeu-sebut-industri-asuransi-jadi-penopang-ekonomi-negara-berkembang
0 Response to "Menkeu Sebut Industri Asuransi Jadi Penopang Ekonomi Negara Berkembang"
Posting Komentar