Nasir menjelaskan, saat ini sedang dibangun sistem untuk meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan. Salah satunya melalui pembangunan infrastruktur.
"Infrastruktur merupakan salah satu komponen penting yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan mutu pelayanan pendidikan tinggi," ujar Nasir di Universitas Sriwijaya (Unsri), Sumatera Selatan, Sabtu (12/5).
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyerahkan lahan seluas 1,7 Ha kepada Kemenristek Dikti. Lahan tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan gedung Fakultas Kedokteran Unsri. Lokasinya berdekatan dengan RSUD Provinsi Sumatera Selatan, dan rencananya beberapa bulan lagi akan diresmikan.
"Saya sangat mengapresiasi bantuan hibah lahan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan karena ini merupakan bentuk kontribusi dan kolaborasi Pemerintah Daerah bagi pengembangan pendidikan tinggi," ucapnya.
Nasir berharap ke depan kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah mencakup berbagai bidang lain. Hal ini tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan tinggi melalui penyediaan infrastruktur memadai.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Anis Saggaff menyampaikan, segenap civitas akademika Unsri menyampaikan rasa terima kasih pemerintah provinsi Sumatera Selatan atas hibah lahan tanah seluas1,7 hektar kepada Fakultas Kedokteran Unsri melalui Kemenristek Dikti yang turut membantu dalam proses hibah tanah ini.
"Dengan hibah tanah ini, harapan saya Unsri bisa membangun gedung Fakultas Kedokteran yang berstandar internasional yang nantinya akan menghasilkan lulusan berkualitas," kata Anis.
"Saya bertekad dalam 5 tahun mendatang, Unsri bisa menjadi worldclass university dengan tetap menjaga mutu dan akan membantu program pemerintah khususnya di bidang kesehatan," lanjutnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan apabila kampus ingin menjadi worldclass university tetapi fasilitasnya masih belum berstandar internasional, usaha sekeras apapun itu tidak akan bisa mencapainya.
"Untuk itu, komitmen bersama ini, kami selaku Pemerintah Provinsi Sumsel ingin menghibahkan tanah untuk pembangunan gedung baru Fakultas Kedokteran Unsri yang kedepannya bisa menjadi gedung Fakultas Kedokteran tercanggih, termodern di Indonesia atau bahkan dunia," tegas Alex.
(rgm/JPC)
0 Response to "Menteri Nasir: 3 Penyebab Fakultas Kedokteran Berkakreditasi A Sedikit"
Posting Komentar