
Aksi yang dilakukan warga Jalan Joko, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, itu akhirnya diketahui sekuriti. Pelaku lalu digelandang ke Polsek Ilir Timur I, Jumat (27/4).
Taufik mengaku niatnya datang ke toko tersebut hanya ingin berbelanja minuman. Namun, mendadak dia teringat pacarnya yang ingin dibelikan cokleat.
"Pacar saya minta belikan cokelat, tapi saya tidak punya uang karena itu saya mencuri. Jadi bisa ngasih permintaan pacar saya," katanya saat gelar perkara di Mapolsek Ilir Timur, Rabu (2/5).
Aksi tersebut dilakukannya pertama-tama dengan berkeliling dan memastikan tidak ada CCTV yang aktif. Kemudian, pelaku baru melancarkan aksinya. "Saya sengaja mengambil banyak agar bisa diberikan juga ke teman-temannya pacar. Lagipula, saya pikir maling satu atau banyak dosanya sama saja," terangnya.
Kemudian saat hendak membayar, lanjut Taufik, sekuriti toko curiga karena tas yang dibawanya mengembung. Saku celananya juga penuh dengan barang. Sekuriti pun langsung memeriksanya dan akhirnya aksi pelaku diketahui.
"Saya kemudian langsung dibawa kantor polisi," ujarnya. Kapolsek Ilir Timur I, Kompol Edi Rahmat menambahkan, tersangka saat ini telah diamankan karena terpergok mencuri puluhan batang coklat.
Berdasarkan keterangan dari tersangka sendiri, coklat yang dicurinya tersebut untuk kekasihnya. Namun, dikarenakan tidak ada uang, tersangka pun nekat mencuri untuk memenuhi permintaan sang kekasihnya.
"Tersangka terancam dijerat hukuman pidana penjara maksimal lima tahun," tutupnya.
(lim/JPC)
0 Response to "Pelaku: Maling Cokelat Satu atau Banyak Dosanya Sama Saja"
Posting Komentar