Sandi: Panitia Minta Maaf Soal Bagi-bagi Sembako Gratis

"Jadi ini anak-anak muda (Forum Untukmu Indonesia) memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan sudah bertemu dengan pihak keluarga dan sudah memberikan santunan, sudah memberikan bantuan,” ujar Sandi di Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (1/5).

Dirinya menyesalkan bahwa panitia sendiri tidak mengantisipasi jumlah massa yang datang lebih dari 300 ribu. “Persiapannya itu tidak matang sama sekali,” imbuhnya.

Bagi-bagi sembako gratis di Monas, Jakarta Pusat. (Ikhsan Prayogi/ JawaPos.com)

Sandi pun menjadikan kejadian tersebut sebagai pembelajaran bagi Pemprov DKI Jakarta. Ke depannya, Pemprov harus lebih disiplin dalam menyaring setiap kegiatan yang diajukan.

Pasalnya, dalam izin proposal yang diajukan Forum Untukmu Indonesia kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI hanya mencantumkan kegiatan kesenian berupa tari. Saat itu mereka mengaku ingin memecahkan rekor dengan menggelar kegiatan tarian terbanyak.

"Ke depan tiap kegiatan memiliki satu tingkat kedisiplinan yang tinggi. Karena mereka izinnya itu adalah tari, tapi menyusupkan membagi sembako gratis yang akhirnya menjadi fatal sekali,” tutur Politikus Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, dua anak berusia masing-masing 13 dan 10 tahun yakni Mahesa Junaedi dan Adinda Rizki meninggal dunia setelah tiba-tiba tak sadarkan diri saat kegiatan bagi-bagi sembako berlangsung. Keduanya meregang nyawa ketika sudah berada di rumah sakit.

“Alhamdulillah, menurut info dari Kadis Pariwisata dan Budaya bahwa keluarga sudah bisa menerima dan mengikhlaskan kedua putera yang malang nasibnya pada Forum Untukmu Indonesia tersebut,” papar Sandi.

(yes/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/05/01/208947/sandi-panitia-minta-maaf-soal-bagi-bagi-sembako-gratis

0 Response to "Sandi: Panitia Minta Maaf Soal Bagi-bagi Sembako Gratis"

Posting Komentar